Arema Cronus Tak Lupa Jasa Pemain yang Sudah Bergabung dengan Klub Lain
Arema Cronus mendedikasikan trofi juara IIC kepada para pemain yang tidak lagi berseragam Singo Edan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Surya, Haorrahman
TRIBUNNEWS.COM, KLOJEN - Tim Arema Cronus Malang, Jawa Timur memberikan dedikasi terhadap pemain-pemain lama yang bermain pada musim lalu. Berkat jasa pemain lama, tim berjuluk Singo Edan tersebut bisa meraih gelar juara Inter Island Cup (IIC) 2015.
"Gelar juara ini juga untuk pemain yang tak lagi bersama tim saat ini," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema, Selasa (3/2/2015).
Final IIC melawan Persib Bandung pada Minggu (1/2/2015) lalu, memang merupakan partai tunda. Turnamen ini merupakan agenda pramusim sebelum bergulirnya ISL 2014 lalu.
Seharusnya final digelar sebelum ISL 2014 bergulir. Namun karena saat itu tidak mendapat izin keamanan, final IIC tertunda hingga menjelang ISL musim 2015.
Sehingga gelar juara ini pun, juga tak lepas dari jasa pemain yang musim lalu berseragam Arema.
Bebeberapa pemain, seperti Alberto Goncalves, Gustavo Lopez, Thierry Gathuessi, Munhar, Muhammad, Irsyad Maulana, hingga fisioterapis tim Arema musim lalu, Dika Satria, turut berjasa membawa Arema berhasil meraih juara IIC.
"Mereka turut membawa Arema berhasil lolos ke final IIC," kata Ruddy.
Namun awal musim ini, pemain-pemain tersebut tidak lagi memperkuat Arema. Karena itu menurut Ruddy, Arema juga mendedikasikan gelar juara ini pada mantan-mantan pemain Arema musim lalu.
Ruddy menjelaskan, meskipun tak lagi berseragam Arema musim ini, komunikasi tetap terjaga. Bahkan bergabungnya Fabiano Beltrame, juga karena usai mendapat rekomendasi dari mantan pemain Arema seperti Gustavo.