Ben Arfa Tetap Ingin Bermain Bola Meski di Kutub Utara
Claude Puel menawarkan jalan keluar bagi Ben Arfa. Meskipun tak bisa tampil di pertandingan resmi,Ben Arfa bisa berlatih bersama skuat Nice.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Hatem Ben Arfa akhirnya meninggalkan klub Liga Prancis Nice setelah transfernya dari Newcastle United berujung masalah. FIFA memutuskan, pemain gelandang berusia 27 tahun itu tak bisa bermain untuk Nice, lantaran sudah tampil bersama dua klub musim ini, yakni Newcastle United U-21 dan sebagai pemain pinjaman Hull City.
Pemain Timnas Prancis itu bergabung dengan Nice pada bursa transfer Januari lalu. Namun, menurut aturan FIFA, seorang pemain tidak boleh tampil untuk lebih dari dua klub dalam satu musim. (Baca Juga: PSSI-nya Prancis Akan Gagalkan Kepindahan Hatem ben Arfa ke Nice)
"Tamat sudah riwayat saya bersama Nice. Saya sangat sedih, saya ingin memberi sesuatu untuk Nice, tapi tidak bisa," ujar Ben Arfa, seperti dikutip Soccerway.
Pelatih Nice Claude Puel sebenarnya sudah menawarkan jalan keluar bagi Ben Arfa. Meskipun tak bisa tampil di pertandingan resmi, Ben Arfa tetap dipersilakan untuk berlatih bersama skuat Nice. "Kami akan menyambutnya dengan senang hati," ujarnya.
Akan tetapi, rupanya itu tak cukup bagi Ben Arfa. Dia ingin tetap bertanding dalam sebuah kompetisi. "Saya bahkan akan pergi ke Kutub Utara agar tetap bisa bermain sepak bola. Beri saya waktu untuk memikirkan apa yang akan dilakukan ke depan. Pokoknya saya harus tetap berkompetisi, mungkin saya harus mencarinya di tempat lain," ujarnya.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Rabu (4/2/2015)