MILO Football Championship Diikuti 1.300 Peserta yang Berasal dari 32 Sekolah
MILO Football Championshipakan diikuti lebih dari 1.300 peserta yang berasal dari 32 sekolah di masing-masing kota
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang diwakili oleh Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Prof. DR. Djoko Pekik Irianto serta PresidenDirektur PT. Nestlé Indonesia, Rashid Qureshi secara resmi membuka kompetisi sepak bola yang akan dilaksanakan di tiga kota di Indonesia yaitu Jakarta 7-8 Februari, Medan 21-22 Februaridan Makassar 28-29 Maret.
Mereka didampingi Business Executive Manager Beverages Nestlé Indonesia PrawityaSoemadijo dan Pemain Kesebelasan Tim Nasional Ahmad Bustomi. MILO Football Championship merupakan wadah baru kompetisisepakbola antar SekolahDasar (SD).
“Nestlé MILO hadir di Indonesia sejak tahun 1974 telah memberikan kontribusi bagi perkembangan dunia olahraga di Indonesia. Melalui program-programnya, Nestlé MILO telah mengunjungi 25 kota di 16 provinsi dan melibatkan lebih dari 28.500 siswa sekolah. Kini melalui MILO Football Championship, kami berharap dapat membantu pemerintah melahirkan bibit-bibit baru pesepakbola melalui sekolah,” ujar Rashid Qureshi.
MILO Football Championshipakan diikuti lebih dari 1.300 peserta yang berasal dari 32 sekolah di masing-masing kota.
Sesuai dengan peraturan Federasi Sepak Bola Internasional mengenai peraturan pertandingan untuk anak usia sekolah, maka 32 sekolah tersebut akan bermain dengan sistem setengah kompetisi, dimana setiap tim hanya akan bertanding melawan tim lainnya satu kali untuk menentukan siapa yang lolos ke babak selanjutnya.
Selama pertandingan berlangsung akan ada talent scouting untuk memilih pemain terbaik dimasing-masing posisi. Pemain-pemain yang terpilih akan mewakili kotanya untuk mendapatkan pelatihan eksklusif selama 14 hari di MILO Camp Jakarta.
Prawitya Soemadijo mengatakan, “Selama ini kompetisi sepak bola diselenggarakan hanya untuk Sekolah Sepak Bola (SSB) atau antar klub. Kini kami ingin memberikan kesempatan bagi anak usia sekolah untuk ikut berkompetisi. Usia sekolah merupakan awal dimana anak mulai belajar dan mengenal olahraga, dan kami berharap dapat menumbuhkan kecintaan mereka terhadap olahraga sehingga mereka dapat belajar nilai-nilai penting kehidupan seperti prinsip pantang menyerah, sportifitas, percaya diri dan kerjasama tim.”
Sementara itu Ahmad Bustomi, pemain Kesebelasan Tim Nasional, mengatakan senang dan bangga kepada Nestlé MILO sebagai pihak swasta memberikan wadah baru kompetisi sepak bola yang diperuntukkan bagi siswa sekolah yang bukan berasal dari Sekolah Sepak Bola.
“Saya dan Nestlé MILO memiliki semangat yang sama untuk mendukung perkembangan olahraga khususnya sepak bola di Indonesia. Saya senang karena di tengah maraknya persepakbolaan Indonesia, Nestlé MILO hadir sebagai satu-satunya pihak swasta yang menyelenggarakan kompetisi sepak bola antar Sekolah Dasar saat ini. Pasti para peserta akan mendapatkan pengalaman yang belum pernah mereka peroleh dikompetisi sepak bola lainnya. Berdasarkan pengalaman yang saya dapat, olahraga akan mengajarkan banyak hal, bukan hanya menjadi seorang juara tetapi menjadi seseorang dengan mental juara.”
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.