Pemain Arema Digodok Strategi
"Saat ini mulai masuk strategi dan taktik," kata Joko.
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Ajang Indonesia Super League (ISL) kurang dua minggu lagi. Beberapa tim tengah menyiapkan diri untuk menyempurnakan skuatnya, tak terkecuali Arema, Cronus.
Tim berjuluk Singo Edan tersebut menggelar latihan rutin.
Setelah selama sepekan usai melakoni turnamen pra musim, pemain-pemain Arema banyak melahap materi endurance kini tim pelatih mematangkan strategi permainan menjelang ISL yang akan bergulir pada 21 Februari mendatang.
Asisten pelatih Arema, Joko Susilo mengatakan, timnya mulai masuk materi latihan taktik dan strategi.
Beberapa menu latihan seperti wall pass, second line dan lain-lain terus diasah oleh tim pelatih.
"Saat ini mulai masuk strategi dan taktik," kata Joko.
Dalam latihan tersebut, tim pelatih memberikan small game setengah. Pemain yang hadir dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing saling bertanding dalam small game.
Selain itu, tim pelatih juga memberikan menu latihan untuk meningkatkan strength pemain.
Pemain menggunakan alat seperti parasut yang diikatkan di tubuh pemain.
Pemain diminta untuk sprint dengan menggunakan beban parasut tersebut.
Selain alat tersebut, pemain juga berlatih dengan menggunakan tali elastis.
Alat tersebut digunakan oleh dua pemain.
Satu pemain sprint, sedangkan pemain lainnya memegang tali elastis tersebut untuk menjadi beban.
Menurut Joko, latihan tersebut untuk meningkatkan strength pemain.
"Dua alat itu digunakan untuk melatih strength pemain," kata Joko.