Rahmat Hidayat Seleksi Pemain Jelang Pekan Olahraga Nasional 2016
Tim pelatih Mitra Kukar U-21 sudah melakukan dua kali seleksi untuk menyaring dari 75 pemain menjadi 36 pemain.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jelang digelarnya Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat, pelatih Mitra Kukar U-21, Rahmat Hidayat yang didapuk menjadi asisten pelatih Tim Sepak bola Kalimantan Timur (Kaltim) sedang intensif melakukan seleksi pemain.
"Tim pelatih sudah melakukan dua kali seleksi untuk menyaring dari 75 pemain menjadi 36 pemain. 15 pemain diantaranya adalah pemain Mitra Kukar U-21," kata Rahmat kepada Harian Super Ball.
Seleksi dilanjutkan dengan menambah 36 pemain itu dengan sebanyak 20-22 pemain dari tim Porprov Kaltim. "Seluruh pemain yang jumlahnya menjadi 56-58 pemain itu akan kembali diseleksi selama dua minggu untuk mendapatkan sekitar 20-25 pemain yang bakal dijadikan pemain inti untuk tampil di PON 2016. Seleksi tahap akhir ini akan dimulai Jumat (13/2/2015)," ujar Rahmat.
Jika sudah mendapatkan pemain inti, tambah Rahmat, pihaknya akan memulai latihan dan uji coba. "Tahun ini kami berusaha memberikan ruang lebih besar terhadap pemain asal Kaltim, sehingga perkembangan sepak bola kami bisa meningkat. Berbeda dengan tahun lalu yang banyak mengandalkan pemain Putra Samarinda U-21," ucap Rahmat.
Selain itu, Rahmat memaparkan, pihaknya akan menungggu aturan dari KONI Pusat terkait aturan pemain yang diizinkan masuk ke dalam skuat tim sepak bola.
"Kabarnya ada perubahan aturan. Bisa saja pemain yang masuk ke skuat inti adalah pemain amatir atau bukan pemain profesional, seperti U-21 yang sudah ikut kompetisi di Liga Super Indonesia. Jika aturan itu sudah disahkan, maka kami akan mencari pemain-pemain muda bertalenta dari lokal," jelas Rahmat.
Pada PON 2012, KONI Pusat masih mengizinkan pemain muda profesional (U-21) ikut masuk ke dalam skuat tim sepakbola. "PON 2012, kami banyak menggunakan pemain Putra Samarinda U-21 yang sudah digodok selama empat tahun. Jika ada perubahan aturan, kami akan merubah target pencarian pemain. Tetapi jika mengandalkan pemain lokal amatir, maka persiapan tim harus lebih bagus lagi dari sebelumnya, karena harus menyatukan kekompakan, taktikal, strategi, dan lain-lain," papar Rahmat.