TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Timnas Indonesia U-23 kembali menjalani uji coba melawan Suriah U-23, di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (14/2/2015). Ini merupakan uji coba kedua Timnas melawan Suriah.

Sebelumnya, di uji coba pertama, kedua tim bermain imbang, 1-1. Uji coba kedua ini dipastikan akan lebih seru dibandingkan dengan uji coba pertama.

Ini dikarenakan, kedua tim sama-sama pernah bertemu, dan skuad mereka lebih bugar.
Di uji coba pertama, pelatih Timnas Aji Santoso mengatakan, banyak pemain-pemainnya yang baru datang sehingga belum padu dengan pemain lainnya.

"Banyak pemain yang baru bergabung dengan tim, bahkan ada yang baru datang," kata Aji.

Meski demikian, Aji memuji permainan timnya yang bermain sesuai dengan apa yang diinginkan meski banyak pemain yang baru bergabung.

Menurut Aji, Suriah sendiri merupakan tim yang memiliki kualitas. Suriah terlihat padu dan solid.

Bagi tim Suriah, di uji coba kedua ini mewaspadai beberapa pemain Indonesia. Suriah mewaspadai Evan Dimas, Hendra Adi, dan Manahati Lestuxen. Tiga pemain itu yang dirasa menjadi kreator serangan Timnas.

"Ada tiga pemain yang kami waspadai. Namun secara keseluruhan semua pemain Indonesia berbahaya," kata Mwafakfath A, manajer Suriah.

Menurut Mwafakfath, di uji coba kedua ini, Indonesia akan bermain lebih dari uji coba pertama.

"Kami akan lakukan perubahan besar pada tim," kata Mwafakfath A.