TRIBUNNEWS.COM - Bayern Muenchen bermain sangat impresif saat menjamu Hamburg di Allianz Arena dalam lanjutan Bundesliga, Sabtu (14/2/2015).

The Bavarian mengadakan pesta gol karena mereka delapan kali menjebol gawang lawan tanpa kebobolan, melalui dua gol Arjen Robben, Thomas Mueller dan Mario Goetze serta sumbangan satu gol dari Robert Lewandowski dan Franck Ribery.

Kemenangan besar itu tak hanya membuat Bayern mengokohkan posisinya di puncak klasemen sementara dengan keunggulan delapan angka atas Wolfsburg di peringkat kedua, tetapi menghadirkan sejarah.

Pasalnya, ini untuk pertama kalinya FC Hollywood meraih kemenangan dengan margin terbesar dalam 30 tahun terakhir, setelah melibas Kickers Offenbach dengan skor 9-0 pada Maret 1984.

Secara keseluruhan, kemenangan telak pada pekan ke-21 Bundesliga ini menjadi skor dengan margin terbesar ketiga sepanjang sejarah raksasa Liga Jerman tersebut. Rekor margin terbesar yang dibikin Bayern adalah ketika menang 11-1 atas Borussia Dortmund pada November 1971.

Sedangkan bagi Hamburg, yang tidak pernah meraih kemenangan dalam 13 pertemuan terakhir di pertandingan kompetitif melawan Bayern, ini adalah kekalahan dengan margin paling besar sejak Bundesliga bergulir pada 1963.

Meskipun demikian, kabar yang lebih bagus bagi Hamburg adalah margin kekalahan mereka bukan yang terburuk dalam sejarah Bundesliga, karena Borussia Moenchengladbach pernah merasakan yang lebih buruk lagi.

Ya, Moenchengladbach tercatat sebagai klub dengan kekalahan paling besar dalam sejarah kompetisi paling bergengsi di Jerman ini. Pada April 1978, mereka digilas Borussia Dortmund dengan skor 12-0.