Scoot Cooper Kritik Sistem Kontrak Klub LSI yang Cuma Berani Setahun Ikat Pemain dan Pelatih
Pelatih Mitra Kukar asal Inggris, menyoroti sikap klub yang hampir semuanya hanya mengontrak pemain dan pelatih mereka selama semusim saja.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Sistem kontrak pemain di kompetisi LSI 2015 dianggap oleh Scott Cooper, aneh dan tidak menguntungkan bagi masa depan klub.
Pelatih Mitra Kukar asal Inggris, menyoroti sikap klub yang hampir semuanya hanya mengontrak pemain dan pelatih mereka selama semusim saja.
“Hal ini tidak menguntungkan bagi pelatih dan klub. Setiap tahun pemain akan datang dan pergi. Upaya klub untuk mempertahankan tim terbaik menjadi sulit sangat sulit. Hampir setiap musim klub harus membentuk skuat baru dan pemain saling beradaptasi lagi dari awal. Ini bukan sebuah pembinaan yang benar,” kata Scott Cooper.
Scott Cooper melihat kemampuan klub Indonesia, terutama Mitra Kukar, sebenarnya cukup bagus untuk mengontrak pemain dengan jangka waktu minimal tiga tahun.
“Kalau pemain bertahan dalam tim ini tiga tahun, mereka akan saling mengenal dan menjadi kekuatan yang lebih baik dari tahun demi tahun,” tutur pelatih Mitra Kukar ini.
Di Indonesia, salah satu klub yang jarang berganti materi pemain adalah Persipura Jayapura. Selama ini Mutiara Hitam dikenal sebagai klub papan atas bahkan selang dua tahun mampu menjuarai LSI.
Akan tetapi, seperti halnya sebagian besar klub Indonesia, Persipura juga mengontrak pemainnya setahun saja. Namun Persipura sangat beruntung karena sebagian besar pemain mereka betah dan tak ingin meninggalkan kemilau Mutiara Hitam.