Cerita Goran Ljubojevic Akhirnya Pilih Sriwijaya FC
Dirinya pun kembali menegaskan bahwa kehadiran dirinya bukan untuk mencetak banyak gol bagi Laskar Wong Kito.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Saat pertama ditawari untuk bermain di Indonesia, rekrutan anyar Sriwijaya FC Goran Ljubojevic mengaku ragu dan sempat menolak tawaran yang diajukan oleh agennya. Pasalnya, saat mencari tahu mengenai sepakbola Indonesia melalui di internet, pemain asal Kroasia lebih banyak mendapatkan berita negatif.
"Ada pemain yang gajinya tidak dibayar, banyak klub juga pengelolaannya tidak profesional, lalu sepakbola gajah yang memalukan. Tentu wajar kalau saya bertanya lebih jelas ke agen saya," ungkap pemain yang musim lalu bermain di Liga Singapura ini.
Namun usai mendapatkan penjelasan detail dari agennya mengenai Indonesian Super League (ISL), dirinya pun bersedia untuk melakukan kunjungan ke Palembang.
“Setelah seminggu saya berada di Palembang dan berlatih bersama SFC, saya cukup yakin dan melihat bahwa kondisi negatif yang saya khawatirkan sebelumnya tidak akan terjadi disini,” jelas eks kapten timnas U21 Kroasia ini.
Dirinya pun kembali menegaskan bahwa kehadiran dirinya bukan untuk mencetak banyak gol bagi Laskar Wong Kito.
“Sejak memulai karier di umur 9 tahun, saya selalu berpendapat bahwa pemain sepakbola harus membantu dan berguna bagi tim. Dan itu yang saya lakukan musim lalu saat di Liga Singapura, tim yang sudah lama tidak mendapat gelar akhirnya mampu menjuarai kompetisi dan sekarang bermain di AFC Cup. Sejauh ini manajemen SFC sudah memberikan yang terbaik dan semoga kedepan kita mampu mengembalikan kejayaan tim,” tambahnya.
Mengenai minimnya peluang yang didapatnya saat laga uji coba melawan Persiram Raja Ampat, menurutnya sepakbola adalah permainan tim dan mengedepankan kerjasama.
"Tidak harus saya yang mendapat peluang, pemain lain juga mempunyai peran yang sama. Saya juga sangat senang bisa mencetak gol di laga ini, namun sejujurnya saya sangat lelah,” ungkapnya usai pertandingan.
Penampilan Goran sendiri mendapat pujian dari asisten manajer SFC, Muchendi Marzareki yang menonton langsung laga uji coba melawan Persiram Raja Ampat.
“Penampilan Goran belum 100 persen, namun kita maklumi karena dirinya baru tiba dan masih butuh waktu lagi untuk beradaptasi dengan tim. Namun saya pikir dirinya adalah striker yang kita butuhkan, karena suka tidak suka tugas penyerang adalah mencetak gol. Hari ini dia menunjukkan walau tidak mendapat kesempatan, namun begitu ada peluang bisa diselesaikan dengan sempurna,” jelas anggota DPRD Sumsel ini.(Haryanto/Tribun Sumsel)