Lini Belakang Persija Terancam Keropos
Status administrasi Alan Aciar, bermasalah. ITC Aciar belum bisa diterbitkan karena masih tercatat milik klub Union Villa Krause.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Lini belakang Persija Jakarta terancam keropos lantaran status administrasi bek Argentina, Alan Aciar, bermasalah. International transfer certificate (ITC) pemain 26 tahun itu belum bisa diterbitkan karena masih tercatat milik klub Union Villa Krause.
Menurut pelatih utama Persija, Rahmad Darmawan, status Alan terbilang bebas transfer karena klub lamanya tidak mampu melunasi gaji selama tiga bulan.
Jika mengacu kepada regulasi FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional), lanjut Rahmad, pemain yang haknya tidak dilunasi selama tiga bulan otomatis berstatus bebas transfer.
"Jadi, semestinya tidak ada masalah Alan pindah ke klub lain karena klub lamanya wanprestasi soal finansial," kata Rahmad Darmawan di sela-sela launching LSI 2015 di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (14/2/2015).
Pelatih yang akrab disapa RD itu berharap manajemen tim Ibu Kota mampu menyelesaikan administrasi Alan sebelum kick-off LSI digulirkan, Jumat (20/2/2015). Ia mengaku tidak memiliki waktu banyak untuk mencari pengganti mantan pemain Racing Club itu. Presiden Klub Persija Jakarta Ferry Paulus masih menunggu pengesahan dari AFA dan Villa Krause hingga akhir pekan.
"Sampai hari ini, Selasa (17/2/2015), Alan belum bisa didaftarkan ke PT Liga. Kami sudah kirim surat ke AFA dan klub lamanya, tapi belum ada respon. Pekan ini harus selesai," kata Ferry.
Mantan Manajer Persija itu terpaksa akan mencari pemain pengganti Alan jika memang negosiasi dengan klub lamanya menemui jalan buntu. Rohit Chand, pemain asing tim Oranye musim lalu yang masih terikat kontrak pun dapat menjadi alternatif. Rohit memang lebih sering ditugaskan sebagai gelandang selama satu setengah musim bersama Persija. Namun, ia selalu diandalkan mengisi pos bek tengah di tim nasional Nepal. Akan tetapi, kualitasnya sebagai stoper tidak sebaik Alan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.