Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Prediksi Schalke vs Real Madrid

Di bawah arahan Di Matteo, justru Schalke hanya kebobolan sekurangnya satu gol dalam enam laga babak penyisihan grup Liga Champions.

Editor: Ravianto
zoom-in Prediksi Schalke vs Real Madrid
ist
Schalke vs Real Madrid logo 

TRIBUNNEWS.COM, GELSENKIRCHEN - Dua kebangkitan milik dua skuat, satu kebangkitan pemain bintang yang dinanti kehebatannya mencetak gol ke gawang lawan.

Tidak sekedar rentetan kata-kata berulang menyangatkan arti mengarah makna mengunci satu pemahaman bahwa guliran laga Liga Champions merujuk kepada satu kata saja yakni kehormatan diri!

Ya, kehormatan diri, sekali lagi kehormatan diri dari Schalke yang menantang salah satu raja La Liga Real Madrid dalam laga pertama 16 besar Liga Champions yang digelar di Arena Aufschalke pada Rabu waktu setempat, atau Kamis dini hari, pukul 02.45 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan oleh SCTV. 

Laga sarat perseteruan yang akan dipimpin wasit Martin Atkinson itu memanggungkan kebangkitan "Die Koenigsblauen", julukan bagi Schalke, di bawah arahan pelatih Roberto Di Matteo dan kebangkitan Los Blancos di bawah arahan pelatih Carlo Ancelotti.

Di balut kebangkitan dua tim, ada kehormatan diri yang perlu dihidup-hidupkan lagi dalam diri pemain bintang, Cristiano Ronaldo. Pemain berjuluk CR7 itu berusaha menebas kebuntuan mencetak gol manakala melakoni laga pertama babak 16 besar Liga Champions ini.

Pemain asal Portugal itu belum mencetak gol dalam tiga laga terakhir di arena La Liga ketika meladeni Cordoba, Atletico Madrid, dan Deportivo La Coruna. Ini bukan sebatas kehormatan diri milik peraih trofi Ballon d'Or itu.

Sebelum kebangkitan menyambangi Schalke, ada krisis yang perlu dilewati lebih dulu. Tepat setahun lalu, klub dari barisan Bundesliga itu menelan kekalahan 1-6 dari Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim kompetisi 2013/14.

Berita Rekomendasi

Kebangkitan lantas menerobos relung hati kubu Schalke dengan kedatangan mantan pelatih Chelsea, Roberto Di Matteo. Dengan kibasan tongkat sihir dari pelatih itu, skuat itu merangkak naik ke peringkat empat klasemen di Bundesliga dengan menyuntikkan serum kekuatan dan kekokohan lini pertahanan.

Di bawah arahan Di Matteo, justru Schalke hanya kebobolan sekurangnya satu gol dalam enam laga babak penyisihan grup Liga Champions. Di liga domestik, Schalke kebobolan 23 kali, Gladbach (17 kebobolan), dan Bayern Muenchen (9 kebobolan).

Apa rahasia kebangkitan Schalke itu? Di Matteo menerapkan formasi 3-5-2, sementara fan Veltins Arena telah akrab dengan skema baku tim kesayangannya itu, 4-2-3-1, dengan Benedikt Howedes, Joel Matip, dan Matija Nastasic mengawal dinamika lini pertahanan menghadapi gempuran lawan.

Selain itu, Di Matteo sungguh memberi arti kehormatan diri dengan memotivasi para penggawanya untuk tampil habis-habisan di lapangan.

Muncullah nama-nama Julian Draxler, Ralf Fahrmann, Jefferson Farfan, Sead Kolasinac, Leon Goretzka dan Chinedu Obasi. Hanya saja enam pemain itu absen ketika melawan Real Madrid.

Tentu saja, sulit mengabaikan peran dari Klaas-Jan Huntelaar yang makin moncer di lini depan, hanya saja pemain asal Belanda itu perlu mendapat dukungan dari pemain yang beroperasi di lini tengah.

Madrid juga bangkit. Skuat papan atas La Liga itu sebelumnya menerima bogem mentah dari Atletico Madrid dengan skor 0-4. Kekalahan ini tentu memotivasi sebuah kebangkitan diri dengan bermodal produktivitas gol di ajang Liga Champions.

Musim ini, Madrid menyabet predikat sebagai tim tertajam dengan mengemas 16 gol sepanjang fase grup, hanya saja Chelsea terus membayangi dengan mengail 17 gol di fase grup kemarin.

Selain penampilan CR7 yang masih belum bersinar benar sejak meraih predikat sebagai pemain terbaik dunia 2014, penggawa asuhan Ancelotti manakala bertandang untuk bertanding ke Jerman tidak diperkuat oleh Sergio Ramos, James Rodriguez dan Luka Modric, 

Don Carletto tentu saja bakal menjaga dan mengusahakan kedalaman skuatnya di lini depan. Ia diharapkan turun dengan skema 4-3-3 dengan mengandalkan trio BBC (Karim Benzema, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo).

Toni Kroos siap melabrak Jerman dan mengisi posisi sebagai gelandang jangkar, sementara Asier Illarramendi akan mendukung pergerakan ciamik dari Isco. Nacho bakal mengawal lini pertahanan jika Pepe tidak bugar menghadapi laga melawan Schalke ini.

Sumber: Antara
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas