Kerja Keras Persigawa Berujung Manis di Indonesia Junior League
Trofi tertinggi diraih Persigawa setelah mengalahkan Tunas Cipta 1-0 pada laga final IJL yang digelar di Stadion Mini Waduk Pluit, Jakarta Utara.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kerja keras anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) Persigawa Selatan akhirnya berujung manis. Tim yang bermarkas di Jakarta Timur itu sukses menjuarai Indonesia Junior League (IJL) 2014/2015.
Trofi tertinggi diraih Persigawa setelah mengalahkan Tunas Cipta 1-0 pada laga final IJL yang digelar di Stadion Mini Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (22/2/2015).
Gol semata wayang pemain Persigawa Ghaftan Hisyam dua menit menjelang bubaran menjadi koleksi tambahanny untuk menyabet gelar top skor di ajang ini. Sebanyak 24 gol Ghaftan tak mampu dikejar pemain lain.
Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin yang turut hadir dalam laga final tersebut berharap lahirnya pemain bintang nasional. Apalagi anak-anak sudah diperkenalkan dengan kompetisi IJL yang diperuntukkan anak 11 tahun.
Djohar menegaskan seluruh pemain IJL memiliki peluang yang sama untuk memperkuat timnas Indonesia. Maka itu, ia meminta panitia penyelenggara untuk menyimpan data para pemain terbaiknya. "Siapa saja yang terbaik berkesempatan mengikuti seleksi timnas di kelompok umur nantinya," kata Djohar.
Sementara itu, CEO IJL Rezza Mahaputra Lubis berjanji untuk melanjutkan kompetisi ini secara berkesinambungan. Bahkan, jumlah peserta yang sebelumnya melibatkan 20 tim bakal dilebarkan hingga 30 tim pada musim 2015 nanti. "Kami juga sedang memikirkan konsep kompetisi untuk U-13. Rencananya, kami akan mengirimkan 14 pemain terbaik dari kompetisi ini untuk mengikuti salah satu turnamen di Thailand atau Singapura," ujar Rezza.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.