Garry Neville Bilang Louis van Gaal Cocok Latih Manchester United
Para pemain membutuhkan lengan di bahu mereka, seseorang yang lebih kalem. Dan orang itu adalah Guus Hiddink
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Manajer Southampton, Ronald Koeman mengatakan bahwa setelah Louis van Gaal selesai melatih tim nasional Belanda di Piala Dunia lalu, federasi Belanda harus membawa manajer yang membawa sentuhan lebih lembut.
Para pemain membutuhkan lengan di bahu mereka, seseorang yang lebih kalem. Dan orang itu adalah Guus Hiddink.
Opini Koeman itu dari perspektif tertentu ada benarnya. Namun, Manchester United dan Southampton adalah dua klub yang sangat berbeda.
Bila tim Koeman di akhir musim bisa finis di 10 besar, itu sudah dianggap prestasi yang bagus.
Sementara itu, untuk tim sekelas United, mendapat tiket Liga Champion adalah sudah sepantasnya kalau bukan keharusan.
Standar gaji para pemain United juga jauh lebih tinggi ketimbang Southampton. Dengan bayaran super mahal macam yang diterima para bintang di Old Trafford, tekanan dan target tinggi sudah selayaknya mereka terima sebagai konsekuensi logis.
Kesalahan David Moyes ketika menjadi manajer United salah satunya lantaran terlalu lembut, setidaknya menurut Kenny Dalglish.
Sir Alex Ferguson ketika masih menangani United juga dikenal galak, yang antara lain ditandai dengan insiden pelemparan sepatu kepada David Beckham, atau dendam kesumat Roy Keane yang hingga kini masih menunggu permintaan maafnya.
Menurut Dalglish, Moyes terlalu cepat menunjukkan sisi lembut dirinya. Dia menaruh kepercayaan kepada para pemain untuk melanjutkan apa yang telah dibangun Sir Alex, namun, sebagian pemain punya ego yang sangat besar, sehingga Moyes tidak cukup dihormati (apalagi ditakuti).
Garry Neville juga pasti tak sependapat dengan pendapat dengan Koeman karena menurutnya, Van Gaal adalah sosok tepat buat United saat ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.