TRIBUNNEWS.COM - Setelah Javier Pastore, lalu Abel Hernandez, kini Palermo kembali memiliki seorang gelandang serang berkualitas. Franco Vazquez, gelandang berusia 26 tahun itu kini tercatat sebagai raja assist di kompetisi Serie-A Italia.

Vazquez yang memulai kariernya di kesebelasan junior Barrio Parque pada tahun 2003, saat ini tercatat sebagai pengumpan terbaik di Liga Italia dengan koleksi 9 assist. Catatan itu masih ditambah dengan koleksi lesakan gol.

Vazquez bergabung dengan Palermo pada tahun 2012. Ia digaet dari Belgrano, untuk menggantkan posisi Javier Pastore yang cabut ke Paris Saint-Germain, pada transfer musim panas 2011.

Di musim pertamanya bersama Palermo, Vazquez belum terlalu banyak unjuk gigi. Ia hanya diturunkan di 14 pertandingan. Dari 14 pertandingan itu, hanya empat kali ia dipasang sejak awal.

Untuk membuatnya berkembang, Palermo kemudian “menyekolahkannya” ke Rayo Vallecano di Liga Spanyol. Bersama Vallecano, Vazquez mendapatkan kesempatan bermain 18 kali dan mencetak tiga gol, dengan catatan delapan kali menjadi starter.

Setelah satu musim, ia kembali ke Palermo yang saat itu terdegradasi ke Serie B. Namun di level kedua sepakbola Italia itulah Vazquez justru mulai berkembang.

Ia berjasa mempromosikan kembali Palermo ke Serie A pada musim 2013/2014.

Musim ini menjadi salah satu musim terbaik Vazquez. Hingga pekan ke-24 Serie-A ini, Vazquez sudah tampil di 23 pertandingan.

Tujuh gol yang sudah dicetaknya untuk Palermo musim ini, hanya kalah catatan gol Paulo Dybala. Namun koleksi assistnya yang mencapai sembilan, menempatkannya sebagai pencetak assist terbanyak di Serie-A saat ini.

Torehannya itu mengalahkan capaian rekannya sendiri, Paulo Dybal, Antonio Candreva dari Lazio maupun Carlos Tevez dari Juventus yang masing-masing mengoleksi tujuh assist.

Dengan tujuh gol dan sembilan asist, sudah bisa dipastikan betapa vitalnya Vazquez bagi Palermo. Lebih istimewa lagi, Palermo tidak pernah kalah tiap kali Vazquez menyumbangkan asist.

Kesebelasan seperti Cesena, Genoa, Sassuolo, Atalanta, Caglari, AS Roma, Hellas Verona dan Napoli sudah merasakan tuahnya.

Atas pencapaiannya, Vazquez mengaku sangat berterima kasih kepada Giuseppe Lachini, pelatih Palermo.

Lachini memberinya peran dan posisi yang benar-benar disukainya: ditempatkan sebagai gelandang serang dan diberikan keleluasaan bergerak serta menyerang dari beberapa sisi.

“Ini peran yang sama seperti ketika aku di Belgrano dan memberikan saya area bermain yang jauh lebih luas,” ujarnya.