Leonardo Jardim: Kerja Sama Tim Kalahkan Pemain Bintang
Bukan lini serang Monaco yang terkenal, melainkan lini belakangnya. Tim dari salah satu negara terkecil di Eropa ini sangat kuat lini pertahanannya.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Leonardo Jardim, Pelatih AS Monaco, kini sedang tertawa-tertawa dengan hasil kemenangan fantastis atas Arsenal, Kamis (26/2/2015) dini hari WIB. Bagaimana tidak, tanpa pemain bintang dia bisa mengalahkan tim bermaterikan pemain bintang. Kuncinya adalah kerja sama.
"Arsenal memiliki individu-individu yang unggul, tapi olahraga ini adalah permainan tim. Kami bisa menjinakkan mereka. Kami sangat terorganisir, terutama dalam bertahan, tapi mampu juga melancarkan serangan mematikan," kata Jardim .
Kemenangan atas Arsenal adalah kemenangan terbesar mereka di Liga Champions musim ini, sebab mereka berhasil menyarangkan 3 gol. Biasanya mereka menang dengan 1 gol saja.
Namun, bukan lini serang Monaco yang terkenal, melainkan lini belakangnya. Tim dari salah satu negara terkecil di Eropa ini sangat kuat lini pertahanannya. Mereka lolos ke babak 16 besar Liga Champions hanya kebobolan 1 gol. Sementara di Liga Prancis mereka baru kebobolan 19 gol sampai pekan 26, dan menjadi tim yang paling sedikit kebobolan, bersama Olympique Lyonnais.
Kemenangan atas Arsenal kemarin, kata Jardim, memang menyenangkan, tapi bukan yang paling penting. Kemenangan penting, menurut dia, adalah saat mengalahkan Bayer Leverkusen dan Zenit Petersburg di fase grup, sehingga mereka bisa lolos ke babak 16 besar di keikutsertaan pertama setelah absen beberapa tahun.
Selain itu, kata Jardim lagi, tugas mereka belum selesai karena masih ada leg ke-2. "Kami belum menang, hanya membuat peluang menang lebih besar," katanya.
Namun, Jardim optimistis di leg 2 mereka bisa tampil sama baiknya, karena skuadnya sudah mendapatkan keseimbangan antara bertahan dan menyerang, meski tanpa pemain bintang.
Pada awal musim ini Monaco memang melepas sejumlah pemain bintangnya, yakni James Rodriguez dan Radamel Falcao. Mereka sempat mengalami masa-masa sulit tanpa pemain bintang, namun perlahan-lahan bisa mengatasinya.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Jumat (27/2/2015)