Perseru Jadwalkan Uji Coba Tambahan Sebanyak Dua Kali
Skuat Perseru sulit untuk melakukan uji coba dengan tim dari LSI, karena waktu sudah mepet. Oleh karena itu, Agus akan fokus pada pematangan.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Perseru Serui, Agus Sutyono menjadwalkan timnya melakukan uji coba tambahan. Hal itu untuk menyiapkan tim untuk menjalani dua laga kandang perdana, menjamu Bali United Pusam pada 4 April 2015 dan Persiram Raja Ampat pada 8 April 2015.
"Rencananya kami akan melakukan uji coba dengan tim Pra PON Papua pada 16 atau 18 Maret 2015. Lalu dilanjutkan dengan melawan Perseru Serui U-21 yang waktunya akan ditentukan selanjutnya," kata Agus kepada Harian Super Ball, Kamis (5/3/2015).
Menurut Agus, timnya sudah sulit untuk melakukan uji coba dengan tim dari LSI, karena waktu sudah mepet. Oleh karena itu, Agus akan fokus pada pematangan.
"Saat ini sudah tidak gampang mencari tim LSI untuk ujicoba. Pasalnya tim LSI, khususnya di Papua juga sibuk menyiapkan tim. Kalau harus keluar Papua justru bisa memperbesar pengeluaran. Maka, saya akan memaksimalkan waktu selama tiga minggu ini untuk pematangan tim dengan latihan dan dua uji coba tadi," ujar Agus.
Agus menambahkan, anak asuhnya perlu waktu untuk memperbaiki performa. "Selama latihan dan beberapa kali ujicoba selama latihan di Mojokerto, anak-anak masih perlu diperbaiki dari sisi transisi menyerang ke bertahan, kerjasama, dan penyelesaian akhir," ucap Agus.
Agus menegaskan, kekurang kompakan anak asuhnya itu dikarenakan belum padunya antar lini pemain. Namun Agus yakin hal itu bisa diperbaiki, karena timnya diisi sebagian besar pemain lama.
"Sekitar 80 persen adalah pemain lama. Jadi tidak perlu waktu lama untuk membuat mereka klop. 20 persen pemain baru sudah punya pengalaman dan saya yakin sebagai pemain profesional, mereka akan mudah beradaptasi. Jadi masalah kekompakan dan komunikasi bukan masalah besar bagi kami," papar Agus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.