TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC dan klub LSI lainnya akan menghadapi jadwal yang cukup langka musim ini, yakni pertandingan pukul 21.00.

Manajemen dan tim pelatih SFC tengah merancang strategi untuk pertandingan malam, baik teknis maupun nonteknis.

“Sebenarnya secara teknis tak terlalu berpengaruh bila hanya dua atau tiga pertandingan. Tapi kalau terlalu sering, kesehatan pemain jadi terancam,” kata Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri.

Selain merugikan secara teknis, pemasukan klub juga berkurang saat laga kandang.

Maklum, bila digelar pukul 21.00, penonton kemungkinan enggan ke stadion karena terlalu malam.

Umumnya, laga di atas jam 20.00 digelar saat bulan puasa dan itu pun tak lebih dari tiga pertandingan.

Menyikapi jadwal itu, Sriwijaya FC harus memutar otak supaya pertandingan tetap menarik minat penonton ke stadion.

Salah satu yang menjadi wancana adalah menggelar hiburan lain seperti musik.

Akan tetapi, hal itu juga akan menambah biaya penyelenggaraan pertandingan. Manajemen segera melakukan sosialisasi kepada suporter agar tetap bersemangat mendatangi stadion.

“Rasanya sulit bila terlalu memaksakan. Saat ini kami fokus supaya tim tidak terkendala saat bermain malam,” lanjutnya.

Soal persiapan teknis, tim tetap dalam kondisi terbaik meski harus merelakan pelatih Benny Dollo ke timnas senior hingga akhir Maret.