MU vs Arsenal Jadi Ajang Reuni Di Maria dan Mesut Oezil
Sayangnya, nilai transfer fanstastis mereka itu tak diimbangi performa di lapangan.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Dua musim lalu, Angel Di Maria dan Mesut Ozil adalah dua pilar penting yang saling bahu membahu di lini tengah Real Madrid.
Bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, mereka menjadi menjadi sosok tak tergantikan di skuat Los Blancos yang kala itu ditangani Jose Mourinho.
Seiring kedatangan Carlo Ancelotti sebagai entrenador baru di Santiago Bernabeu, dua sahabat ini terpaksa harus berpisah.
Ozil dilego ke Arsenal dua musim lalu, disusul Di Maria yang pergi ke Manchester United musim berikutnya.
Kini, dua mantan anak didik Jose Mourinho itu untuk pertama kalinya akan berhadapan sebagai lawan di atas lapangan.
Pentas perempat final Piala FA di Stadion Old Trafford, Selasa (10/3) dinihari, akan menjadi pertarungan perdana mereka sebagai musuh.
Duel Di Maria menghadapi Ozil ini memang menjadi salah satu bumbu yang akan mewarnai pertandingan United kontra Arsenal.
Pertarungan dua sahabat ini menjadi makin menarik, lantaran mereka menyandang status pemain termahal di timnya masing-masing.
Ozil ketika pindah ke Emirates Stadium pada tahun 2013, ditebus dengan mahar 42.5 juta poundsterling.
Sementara Di Maria saat hengkang ke Old Trafford, menjadi pemain termahal tak hanya di MU, namun juga di Liga Primer Inggris dengan nilai transfer 59,7 juta poundsterling.
Sayangnya, nilai transfer fanstastis mereka itu tak diimbangi performa di lapangan.
Ozil meskipun di musim perdananya sempat tampil gemilang, musim ini penampilannya cenderung menurun. Sejauh ini pemain Jerman berdarah Turki itu
baru mencetak 3 gol dan 5 assist dari 13 penampilannya di Premier League musim ini.
Tak berbeda jauh dengan mantan rekannya itu, Di Maria juga belum menunjukkan kepantasannya menyandang predikat pemain termahal di Inggris.
Dari 20 penampilannya bersama Setan Merah, pemain Argentina itu baru mencetak 3 gol dan 8 assist.