Neville Kritik Di Maria dan Oezil yang Belum Bisa Move On
Dinihari nanti, baik Di Maria maupun Ozil mungkin bisa membuktikan bahwa segala kritik dan penilaian buruk terhadap mereka itu tidak benar.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, melontarkan kritiknya pada Angel Di Maria dan Mesut Oezil.
Neville menyebut nilai transfer Ozil dan Di Maria itu terlalu mahal, tak sesuai dengan kontribusi mereka pada klub.
"Sejak hengkang ke Arsenal, ia (Ozil) tampak kesulitan membuktikan kualitasnya sebagai pemain yang mengatur tempo permainan. Ia tidak layak dibeli dengan harga mahal oleh Arsenal,” kata Neville dalam wawancaranya dengan The Telegraph.
"Secara pasti permainan Ozil tidak istimewa bila berhadapan dengan klub besar. Statistik mengatakan ia tidak tampil bagus untuk pemain dengan reputasi bagus dalam dirinya,” imbuhnya.
Tak hanya pada Ozil, Neville juga melancarkan kritik terhadap penampilan Di Maria.
“Sama seperti Ozil. Sebelumnya saya percaya ia akan datang ke tim dan membuat mantan klub saya menampilkan permainan atraktif. Sayangnya tujuh bulan sudah berjalan, dan hal tersebut tidak menunjukan perubahan.”
“Saya ingat sejak ia mencetak gol ke gawang Leicester yang menjadi awal cemerlangnya. Sekarang ia berbeda dan kehilangan arah. Musim yang dijalani Di Maria saat ini adalah fase di mana dirinya sedang tengah berada dalam kondisi percaya diri paling rendah, dan ia tidak bisa memberikan apa yang diharapkan semua orang darinya. Ia harus segera memperbaiki penampilannya,” imbuhnya.
Neville menuding Ozil dan Di Maria belum bisa move on dari kenyataan bahwa mereka "dipaksa" keluar dari Real Madrid.
"Mungkin fans Arsenal dan United sama-sama harus bisa menerima kenyataan bahwa butuh waktu untuk bisa melihat performa terbaik dari Ozil dan Di Maria," ucap mantan bek kanan United ini.
"Berat bagi mereka untuk meninggalkan Real Madrid, dan momen itu layaknya sebuah perceraian buruk bagi mereka. Butuh 18-24 bulan bagi mereka untuk bisa pulih dan menerima kenyataan," imbuhnya.
Dinihari nanti, baik Di Maria maupun Ozil mungkin bisa membuktikan bahwa segala kritik dan penilaian buruk terhadap mereka itu tidak benar.
Sejenak mereka harus melupakan persahabatan, dan membuktikan bahwa mereka sebenarnya move on, tak seperti yang dinilai banyak orang.
Baik Manchester United maupun Arsenal membutuhkan bantuan untuk menang, karena hanya kemenangan yang bisa membuat salah satu dari tim ini lolos ke semifinal, sekaligus membuka peluang menjuara Piala FA, satu-satunya gelar yang mungkin diraih musim ini