TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Putri Mataram sukses mendominasi di turnamen segitiga, Jogja Istimewa Women’s Football Trofeo 2015, di Stadion Mandala Krida, Yogykarta, Minggu (8/3).

Ajang yang kali pertama digulirkan dalam rangka memperingati hari sepak bola wanita sedunia ini, berbarengan dengan International Women’s Day yang jatuh setiap 8 maret, memont sore itu terlihat kian kental aroma wanita.

Meski banyak stadion lebih tua atau mungkin lebih megah, perlu menjadi catatan, saat kali pertama diresmikan sekitar 1976, pertandingan pertama yang bergulir di stadion ini adalah eksebisi antar klub sepak bola wanita kala itu.

Meski dipersiapkan sedikit mepet, berkat support luar biasa publik dan Asprov PSSI DIY Yogyakarta, dalam hitungan jam semua persiapan mengalir begitu mulus.

Kian sempurna setelah wasit wanita yang bertugas mendapat dukungan dari federasi pusat.

Setelah mendapat izin dari sesepuh setempat, akhirnya title Jogja Istimewa langsung dilekatkan di ajang ini. Slogan baru kota pelajar yang sebelumnya menggunakan 'Jogja Never Ending Asia', setelah  sebelumnya diresmikan Sri Sultan HB X, Sabtu(7/3).

“Jogja Istimewa Women’s Football Trofeo 2015 menjadi awal dari perjalanan panjang warna baru bagi sepak bola di Indonesia. Siapa pun yang main, hari ini yang pemenangnya adalah wanita, apalagi wasitnya juga wanita,” ungkap Hadianto Ismangoen, Ketua Asprov PSSI DIY Yogyakarta.

Meski terlihat sederhana, tapi tidak dapat dipungkiri, event ini dari lapangan hingga tribun lebih banyak diwarnai wanita dan anak-anak.

Jika ada kaum pria hadir, mayoritas datang bersama pasangan atau anaknya.

Laga pembuka Jogja Istimewa Women’s Football Trofeo 2015, diawalin dengan mempertemukan Jakarta Matador FC menghadapi tim putri Jogja Selection.

Tidak mampu membalikkan kedudukan yang dilesatkan bomber Jogja Selection pada menit 4, Farhanita Rizky, memaksa Putri Jakarta Matador FC harus takluk 0-1.

Pada pertandingan kedua, Putri Jakarta Matador FC dipaksa menaruh hormat kepada Putri Mataram, setelah takluk lewat skor tipis 1-2. 

Dua gol Putri Mataram ditorehkan pemain senior Tugiyati Cindi pada menit 10 dan 23, sedang gol balasan  terjadi pada menit 18 lewat Risna Delila.

Putri Mataram sukses memastikan gelar perdana di Jogja Istimewa Women’s Football Trofeo 2015, setelah di laga penentuan sukses menaklukan Jogja Selection lewat skor mencolok 4-0.

Kendati dipersiapkan dalam hitungan hari, respon positif dari berbagai pihak menjadi ajang ini bisa terselenggaran dengan sukses. Menjadi ajang silahturami antar pemain dan pembina klub sepak bola wanita di tanah air.