Fiorentina Masih Optimistis Lolos Liga Champions
Masih ada 12 laga yang akan mereka mainkan. Kami harus menunjukkan bahwa kami tidak di bawah Lazio
Penulis: Willem Jonata
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Tiga belas kemenangan beruntun Fiorentina di semua ajang kompetisi berakhir, Selasa (10/3) dini hari, di Olimpico, Roma. Mereka babak belur setelah kebobolan empat gol tanpa sanggup membalas ke kubu Lazio.
Ketangguhan La Viola yang berhasil menundukkan si Nyonya Tua di babak semifinal Coppa Italia, di Juventus Stadium, sama sekali tak terlihat. Mereka seperti kehilangan sentuhan magisnya.
Tanda-tanda kekalahan Fiorentina tampak saat laga berjalan enam menit. Pasukan Vincenzo Montella tertinggal 1-0 melalui aksi Lucas Biglia. Ia memanfaatkan kemelut di dalam gawang yang menyebabkan bola muntah.
Kebetulan bola mengarah ke kakinya. Tanpa tedeng aling-aling ia melepaskan sepakan keras. Bola mengalir deras menuju sudut kiri gawang. Kiper Neto gagal melakukan penyelamatan.
Fiorentina lambat bereaksi terhadap gol tersebut. Serangan yang mereka lancarkan monoton dan kurang kreatif sehingga mengakibatkan tumpulnya Mohamed Salah dan alessandro Diamanti.
Tak pelak, serangan mereka cukup mudah dipatahkan. Namun di babak kedua, petaka kembali datang. Lazio mendapat hadiah penalti yang sukses dieksekusi oleh Antonio Candreva. Ia menggandakan keunggulan di menit ke-65.
Miroslav Klose semakin membenamkan fiorentina. Ia mencetak dua gol masing-masing dicetak di menit ke-75 dan 85'. “Lazio layak meraih kemenangan. Di lapangan, mereka tampil luar biasa,” ucap Montella seperti dikutip Football Italia.
Ia menegaskan pasukannya layak menelan kekalahan. Meskipun di laga tersebut mereka dapat bermain harmonis dan mengimbangi lawan.
Tetapi, Montela menerimanya dengan lapang dada. Pantang baginya untuk mencari-cari alasan atau kambing hitam, terkait kekalahan timnya tersebut.
Ia merasa lebih baik berpikir bagaimana menghadapi laga selanjutnya. Kemudian bangkit dari kekalahan. “Sekarang kami harus bangkit di laga berikutnya dengan mengerahkan semuanya,” lanjutnya.
Montella masih punya keyakinan timnya bisa lebih tinggi lagi mendaki untuk mendapatkan jatah liga Champions musim depan dengan skuat yang dimilikinya.
"Masih ada 12 laga yang akan mereka mainkan. Kami harus menunjukkan bahwa kami tidak di bawah Lazio,” tegasnya tanpa mengingkari bahwa Lazio punya peluang jauh lebih besar mendapatkan tiket kualifikasi Liga Champions.