Polisi Usut Ancaman Pembunuhan Danny Welbeck yang Bobol Gawang Man United
Kepolisian Greater Manchester akan melakukan investigasi tweet bernada rasial dan ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada Danny Welbeck
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Greater Manchester akan melakukan investigasi tweet bernada rasial dan ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada Danny Welbeck setelah penyerang Arsenal tersebut membobol gawang mantan klubnya, Manchester United, pada perempat final Piala FA, di Old Trafford, Senin atau Selasa (10/3/2015) dini hari WIB.
"Kami menyadari hal itu dan sedang melakukan investigasi," jelas juru bicara Kepolisian Greater Manchester.
Gol Danny Welbeck tersebut membuat Arsenal menang 2-1 atas MU, sekaligus membawa The Gunners lolos ke semifinal Piala FA. Danny Welbeck pun kemudian mendapatkan kecaman di media sosial.
Pengguna akun @AngeIsLeftFoot memposting tweet bernada rasial dan memuakkan. Contohnya,"Welbeck sudah mati bagi saya."
"Danny Welbeck aku akan mencari kamu dan aku akan membunuh kamu," tulis Nolove. Ada pula yang menulis, "Seseorang harus BUNUH Welbeck! #RedOrDead#MUFC."
Meski begitu, tidak sedikit suporter MU yang masih menghormati Welbeck dengan bertepuk tangan saat Welbeck berjalan ke luar lapangan untuk digantikan Olivier Giroud pada menit ke-74.
"LVG tidak menunjukkan rasa hormat kepada dia dengan menjual dia. Mengapa dia harus menunjukkan (hormat) kepada kita?" kata salah satu suporter MU.
