TRIBUNNEWS.COM - Bek Lazio, Abdoulay Konko, mengatakan bahwa dia mengalami dilema ketika diminta untuk tampil di ajang kejuaraan internasional. Konko adalah pesepak bola kelahiran Prancis dari ayah berdarah Senegal dan ibu berdarah Maroko. Dengan demikian dia bisa dipilih oleh tiga negara tersebut jika membutuhkan tenaganya dalam ajang kejuaraan internasional.

Namun, Konko memilih untuk menolak panggilan dari Timnas Senegal dan Maroko untuk menjauh dari ketegangan yang bakal terjadi di keluarganya.

Pemain berusia 31 tahun sebelumnya pernah dipanggil oleh Timnas Maroko dan Senegal, tapi kedua tawaran tersebtu ditolaknya. "Itu adalah keputusan yang sulit sebab Anda tidak ingin menciptakan ketegangan di dalam keluarga Anda, jadi saya putuskan untuk tetap netral. Saya telah dipanggil oleh Timnas Maroko dan Senegal, tapi saya menolaknya sebab saya tidak ingin menyakiti kedua orang tua saya dengan memilih salah satu dari mereka," ujar Abdoulay Konko.

Kata Konko, jika dia memilih Senegal, para pendukung Maroko pasti akan mengkritik keputusannya, begitu juga sebaliknya. Koknko yang selama ini berlaga di Italia dan pernah bermain untuk Juventus, Siena, dan Genoa, tampaknya akan menghapus karier internasionalnya.

Konko, pemain yang lahir di Marseille, memulai karier sepak bolanya di tim sepak bola amatir di Prancis, Martigues sebelum dia pindah ke Turin di tahun 2002. Selanjutnya dia bermain di Crotone antara tahun 2004-2006 sebelum dikontrak oleh Siena, Genoa dan tim asal Spanyol, Sevilla.

Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Senin (15/3/2015)