Kata Samsul Arif Usai Terlempar dari Skuat Timnas Indonesia
Dari lima pemain Arema Cronus, Samsul Arif, yang biasa jadi langganan timnas, terdepak dan tidak dipanggil masuk. Sakit hatikah dia?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, KLOJEN - Arema Cronus menyumbangkan lima pemain ke Timnas Indonesia senior yang disiapkan beruji coba lawan Kamerun dan Myanmar. Dari lima pemain Arema Cronus, Samsul Arif, yang biasa jadi langganan timnas, terdepak dan tidak dipanggil masuk.
Tidak dipanggil masuk Timnas Indonesia senior, Samsul Arif tidak kecewa. Pemanggilan pemain itu merupakan keputusan dari pelatih sementara Timnas Indonesia senior, Benny Dollo.
"Saya menghormati keputusan pelatih (Benny Dollo). Setiap pelatih punya kebijakan dan kriteria sendiri. Saya tidak kecewa, ini belum rezeki saya," sebut Samsul di Malang, Jumat (20/3/2015).
Samsul merupakan langganan masuk Timnas Indonesia senior saat dipegang Alfred Riedl. Striker Arema Cronus itu tercatat merupakan bomber lokal paling produktif pada Indonesia Super League (ISL) musim 2014.
Striker kelahiran Bojonegoro itu mengumpulkan 16 gol. Pencetak gol terbanyak ISL musim 2014 lalu, yakni Pacho Kemogne. Striker asal Kamerun yang membela Persebaya Surabaya itu mengemas 22 gol.
Kendati tidak dipanggil, Samsul tetap punya keinginan besar kembali membela tim Merah Putih. Bisa tampil membela Timnas Indonesia itu menurut Samsul merupakan suatu kebanggaan.
"Siapa sih pemain yang tidak ingin masuk timnas, saya juga ingin. Saya akan selalu bermain total di semua pertandingan," janji mantan striker Persibo Bojonegoro ini.
Untuk menghadapi Kamerun (25 Meret 2015) dan Myanmar (30 Maret 2015), lima pemain Arema dipanggil Benny Dollo. Kelima pemain Arema yang masuk timnas senior, yakni Cristian Gonzales, Victor Igbonefo, Hasyim Kipuw, Ahmad Alfarizie, dan I Gede Sukadana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.