Kendala Nonteknis Persija Terus Berlanjut
Pekan ini Persija dijadwalkan tampil pada dua laga uji coba. Menghadapi tim Pra PON DKI dan simulasi laga tandang kontra PSCS Cilacap.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Program simulasi tandang yang diusung pelatih Persija Jakarta terancam batal. Selain kembali terkendala krisis pemain, tim berjulukan Macan Kemayoran masih digerogoti masalah nonteknis yang tak kunjung tuntas.
Pekan ini Persija dijadwalkan tampil pada dua laga uji coba. Pertama menghadapi tim Pra PON DKI di Depok, Rabu (25/3/2015), dilanjutkan dengan simulasi laga tandang kontra PSCS Cilacap, Sabtu (28/3/2015).
Belakangan, pelatih utama Persija Rahmad Darmawan hanya memastikan pertandingan dengan Pra PON DKI. Sementara rencana menghadapi PSCS batal. Sebab, simulasi pertandingan tandang dinilai tidak akan berjalan efektif tanpa pemain yang lengkap.
Seperti diketahui, Persija mengirimkan dua pemainnya Ramdani Lestaluhu dan Syaiful Indra Cahya di tim nasional sepak bola Indonesia. Keduanya bakal bertahan hingga akhir Maret untuk menjalani laga uji coba kontra Kamerun (25/3/2015) dan Myanmar (30/3/2015).
Adapun Stefano Lilipaly pulang ke kampung halamannya, Belanda, untuk mengunjungi kakek yang dalam kondisi kritis. "Dia sudah izin dengan saya, tapi belum tahu kapan bisa kembali Jakarta," kata RD, sapaan karib Rahmad Darmawan.
Batalnya rencana uji coba juga disebabkan faktor nonteknis. Sejumlah pemain sepakat untuk tidak bertolak ke luar kota jika masalah teknis belum dituntaskan manajemen. "Itu kesepakatan yang diminta pemain yang bagi saya jadi alasan kuat. Saya tidak bisa membeberkan apa alasannya karena ini pesoalan internal. saya haru menghormati karena memang ada hal yang saya tidak bisa batasi kalau menyangkut yang "satu" itu," ujar pelatih 48 tahun itu.
Penundaan laga uji coba tandang terpaksa disepakati atas komitmen dari pemain dan tim pelatih. Sebab, simulasi pertandingan menjadi sia-sia jika tidak dibarengi dengan skuad lengkap. "Intinya saya tetap bertanggung jawab meningkatkan grafik kekuatan tim. Saya harap permasalahan internal segera tuntas sebelum kompetisi bergulir," ungkap RD.