Kemenangan atas Pra PON DKI Dongkrak Spirit Persija Jakarta
Meski hanya mampu menyarangkan tiga gol melawan tim yang berada di bawah level Persija, namun kerja keras BePe dkk terbilang lumayan.
Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kemenangan atas tim Pra PON DKI, Rabu (25/3/2015), jadi indikasi kebangkitan spirit anak-anak Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta. Hasil ini jadi modal penting untuk mengembalikan kepercayaan diri pemain yang sempat anjlok.
Meski hanya mampu menyarangkan tiga gol melawan tim yang berada di bawah level Persija, namun kerja keras Bambang Pamungkas dkk terbilang lumayan. Itu jika dibandingkan dengan permainan buruk yang menyebabkan kekalahan 1-2 dari tim Divisi Utama, Persikad Purwakarta, pekan lalu.
Dua gol tim Oranye ditorehkan melalui eksekusi penalti Bambang Pamungkas (25') dan Alan Aciar (63'), serta ditutup sontekan Yevgeni Kabayev memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan pada pengujung laga.
Duet Bambang Pamungkas dan Greg Nwokolo di depan masih jauh dari kata maksimal. Aksi individualistis Greg masih terlalu menonjol seperti sebelumnya menghadapi Persikad sehingga kerap menghambat laju pola serangan.
Meski demikian, simulasi laga tandang yang diinginkan pelatih Persija Rahmad Darmawan berjalan sesuai rencana. Anak asuhnya tampil lebih sabar menunggu tekanan dari lawan, dan membalasnya dengan serangan balik.
"Proses terjadinya penalti juga hasil dari serangan balik yang kita rencanakan. Secara umum, pemain melakukan tugasnya dengan baik di posisi masing-masing. Dan, saya masih ingin melihat siapa pemain yang bermain potensial dengan skema yang sedikit berbeda dengan sebelumnya," kata Rahmad Darmawan usai pertandingan di Mako Brimob, Depok.
Pelatih yang akrab disapa RD itu lebih fokus membangun kepercayaan diri anak asuhnya di waktu tersisa. Mengingat laga perdana LSI 2015 menghadapi Arema Cronus di Malang akan digelar 4 April mendatang. "Fokus saya ingin mengembalikan kepercayaan diri pemain dalam waktu yang singkat ini. Kita enggak ada waktu lagi untuk berkeluh kesah selain mempersiapkan diri dengan baik sebelum kompetisi bergulir," ujarnya.
Bagi pelatih Pra PON DKI, Sudirman, penampilan anak asuhnya cukup maksimal. Hanya saja, hasil akhir tiga gol tanpa berbalas sedikit mengecewakan. "Secara permainan saya cukup puas. Anak-anak tampil berani, apalagi tim yang kita lawan Persija. Tapi hasil akhir sedikit mengecewakan," ujar mantan asisten pelatih Persija musim 2010-2011 itu.