TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Uji coba melawan tim tetangga dihindari Persiba Bantul. Faktor keamanan menjadi pertimbangan Persiba yang ingin menjaga situasi DI Yogyakarta tetap kondusif. Karena itu, uji coba Persiba melawan PSS Sleman dibatalkan.

Padahal kedua tim Divisi Utama yang bermarkas di DIY itu pernah beruji coba di kandang PSS di Maguwoharjo, Sleman, Februari lalu. Dalam laga itu, kedua tim bermain imbang 1-1.

“Rencana uji coba melawan PSS kami kesampingkan lebih dulu. PSS juga meminta untuk menjaga situasi yang sudah kondusif,” kata Wakil Manajer Persiba, Endro Sulastomo.

Hubungan suporter dari kedua tim sesungguhnya tidak ada masalah. Saat uji coba digelar suporter Persiba bisa datang ke Maguwoharjo untuk memberi dukungan. Namun, baik Persiba maupun PSS memilih menjaga situasi kondusif di DI Yogyakarta.

“Pertimbangannya adalah faktor keamanan. Ini menjadikan uji coba dibatalkan saja atau ditunda dulu,” jawabnya.

Untuk menggantikan PSS sebagai lawan uji coba, Laskar Sultan Agung akan menghadapi tim DU lainnya PSCS Ciamis. Rencananya, uji coba digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (5/4).

“Pihak PSGC sudah menghubungi kami untuk beruji coba. Laga melawan Persiba merupakan bagian dari tur PSGC ke DIY,” kata Endro lagi.

Persiba yang terdegradasi dari Liga Super Indonesia (LSI) melakukan banyak uji coba sebagai persiapan sebelum berkompetisi di DU. Di uji coba terakhir, mereka menghadapi Pursipur Purwodadi. Dalam laga yang digelar di Purwodadi, Persiba kalah 1-2.

“Tak masalah dengan kekalahan itu. Kami memberi kesempatan kepada pemain muda. Mereka harus banyak diturunkan di uji coba. Dengan demikian, kami bisa mengevaluasi tim, khususnya pemain muda. Mereka masih demam panggung sehingga perlu lebih banyak dimainkan,” tukas asisten pelatih Persiba, Sambudiana.