Dualisme Kepemilikan, Faktor Utama BOPI Coret Arema dan Persebaya dari ISL 2015
mengapa Arema Cronus dan Persebaya Surabaya, tidak mendapatkan rekomendasi atau dinyatakan tidak lolos verifikasi ISL 2015?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), M Noor Aman mengungkapkan alasan mengapa Arema Cronus dan Persebaya Surabaya, tidak mendapatkan rekomendasi atau dinyatakan tidak lolos verifikasi ISL 2015.
“Kedua klub tersebut memiliki kepemilikan ganda dan hingga batas waktu akhir melengkapi persyaratan yang diminta BOPI, baik Arema maupun Persebaya kedua klub sama-sama tidak menyelesaikan dokumen,” kata Noor Aman dalam jumpa pers di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Menurutnya, tindakan yang diambil BOPI tidak menyalahi aturan sebab berdasarkan aturan atau prinsip telah mengacu kepada AFC Club Licensing Regulation dan FIFA Club Licensing Regulation.
“Apa yang kami lakukan itu aturan sesungguhnya sesuai dengan ketentuan AFC Club Licensing Regulation dan FIFA Club Licensing Regulation. Jadi, jangan sampai ada klub yang ngotot meskipun tidak dapat rekomendasi,” tukas Noor.
Seperti diketahui, Arema Cronus dan Persebaya Surabaya masuk ke dalam Kategori C, dimana klub tersebut tidak lolos verifikasi yang diminta BOPI sejak penundaan ISL, 20 Februari lalu.