TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSM Makassar, Hans Peter Schaller, tanpa sungkan menunjuk dua pemain Sriwijaya FC (SFC), Ferdinand Sinaga dan Asri Akbar, sebagai pemain pembeda Sriwijaya FC saat dijamu Juku Eja di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Sabtu (11/4/2015).

Ferdinand, ungkap Schaller, disebut tipikal striker petarung dan punya kecepatan plus naluri gol tinggi.

"Apalagi dia sudah kenal betul atmosfer sepak bola di Makassar. Saya dapat informasi dari pemain bahwa dia ikut turnamen antarkampung di Makassar," ungkap eks pelatih timnas Laos itu.

Schaller mengungkapkan wajar bila sebagai top scorer Asian Games 2014 dan Pemain Terbaik LSI 2014, Ferdinand bakal mendapat perhatian khusus dari PSM. "Tapi, saya tidak akan menugaskan satu pemain khusus untuk menjaganya karena Ferdinand striker yang selalu bergerak," paparnya.

Asri Akbar, di mata Schaller, merupakan salah satu gelandang terbaik yang beredar di QNB League 2015.

"Saya pernah menangani Asri di Persiba Balikpapan. Asri bukan cuma bagus sebagai jangkar, tapi juga memiliki tendangan keras yang bisa jadi gol," jelas Schaller.

Meski begitu, Schaller optimistis skuatnya bisa memenangkan pertandingan. Apalagi, PSM sudah bisa diperkuat duo Serbia, Nemanja Vucicevic dan Nenad Begovic.

"Mereka juga bakal jadi pembeda pada pertandingan nanti. Kita lihat saja siapa yang lebih cemerlang," ujarnya