TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Tiga pertandingan Bali United Pusam gagal dihelat sesuai jadwal yang direncanakan PT Liga Indonesia. Hal itu lantaran, PT Liga Indonesia dan klub peserta sepakat mengambil langkah tegas dengan menunda gelaran QNB League 2015 antara tanggal 12 hingga 25 April ini.

Ketiga laga itu adalah satu laga away kontra Persiram Raja Ampat di Sleman, Senin (13/4/2015), dan dua laga home di Stadion Kapten Dipta kontra Pusamania Borneo FC, Minggu (19/4/2015) dan Mitra Kukar, Kamis (23/4/2015).

Tidak hanya tiga pertandingan itu, keputusan PT Liga pun menunda sekitar 24 pertandingan lain.

Atas penundaan jadwal itu, skuat Bali United langsung pulang "kandang".

"Informasi dari pelatih kami langsung terbang ke Bali," kata bek Bali United Pusam, Bobby Satria yang dihubungi saat transit di Timika, Kamis (9/4/2015).

Ditundanya kompetisi, tampaknya akan benar-benar dimanfaatkan manajemen untu mematangkan skuat dengan menutup beberapa kelemahan. Kelemahan tim sangat kentara saat Bali United dihajar 2-5 oleh tuan rumah Persipura Jayapura.

Sebenarnya, Bali United sudah berniat merekrut Mehdi ben Dhifallah, namun pemain asal Tunisia itu gagal melewati proses verifikasi dari PT Liga Indonesia.

"Verifikasi Mehdi gagal. Ada sejumlah alasan kenapa akhirnya dia tidak lolos," ungkap CEO Bali United Pusam, Yabes Tanuri.

Nama-nama sebagai calon penggantinya, sudah disiapkan, satu di antaranya adalah mantan pemain timnas Jepang yang pernah tampil di Piala Dunia 2006 di Jerman.

"Namanya Seiichiro Maki. Dia waktu itu tampil di Piala Dunia 2006. Sekarang dia main di J2 League," ungkap Yabes.

Maki saat ini tercatat sebagai pemain Roasso Kumamoto. Maki sudah mencatat torehan 8 gol bersama timnas Jepang.

Selain Maki, Bali United juga akan menyeleksi pemain Argentina, Ezequiel Gonzalez. Pemain 32 tahun ini bukan muka baru di kancah sepakbola nasional karena pernah memperkuat Semen Padang dan Persiba Bantul.

Sementara itu, keputusan ditundanya liga diambil setelah PT Liga Indonesia dan klub peserta menggelar pertemuan di Hotel Park Lane, Jakarta, Rabu (8/4/2015) malam.

"Semua pertandingan tanggal 12 hingga 25 April 2015 dibatalkan. Jadwal baru nanti akan dirilis usai Kongres," ujar perwakilan Bidang Kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko kepada para wartawan.

PSSI memang akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) guna memilih pengurus baru pada 18 April mendatang di Surabaya. Dari sinilah sikap PSSI terhadap QNB League diputuskan.

Sementara itu, CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono sebelumnya memang menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya masalah QNB League kepada PSSI.

"PT Liga Indonesia akan kembalikan masalah ini ke PSSI," tegas Joko Driyono.