Rahmad Darmawan: Mudah-mudahan LSI Berhenti Sementara Saja
RD meminta kepada semua pihak terkait (PSSI, PT Liga Indonesia, BOPI, dan Kemenpora) bisa menghentikan konflik dan menuntaskan permasalahan
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan berharap penundaan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015 yang terhitung mulai 12 April 2015 tidak berjalan lama.
"Saya berharap penundaan kompetisi ini tidak berjalan terus menerus, tetapi berjalan sementara saja. Jangan sampai berlanjut, karena jika itu terjadi akan merugikan klub, baik dari finansial dan teknis tim," kata Rahmad kepada Harian Super Ball, Sabtu (11/4/2015).
Rahmad yang akrab dipanggil RD itu, menerangkan, dengan penundaan ini, semua pihak bisa pulih agar bisa menyelesaikan permasalahan dengan kepala dingin, sehingga mencapai suatu keputusan yang tidak merugikan siapapun. Justru diharapkan keputusan itu bisa makin memajukan sepak bola di Indonesia.
"Di waktu recovery (pemulihan,red) ini, saya ingin semua pihak bisa menyelesaikan konflik ini dengan baik. Sehingga nasib klub tidak seperti sekarang. Tidak menyenangkan bertanding di dalam kompetisi dengan suasana gonjang ganjing seperti ini. Pasalnya sewaktu-waktu kompetisi bisa dihentikan sementara," ujar RD.
Sehingga, RD meminta kepada semua pihak terkait (PSSI, PT Liga Indonesia, BOPI, dan Kemenpora) bisa menghentikan konflik dan menuntaskan permasalahan kompetisi.
"Selesaikan dulu masalah ini, agar semua klub mendapat kepastian dan tidak lagi terjadi penundaan kembali. Seperti kemarin, kami bermain jadi tidak fokus, karena mendengar statement yang akan memberikan sanksi akibat bertanding dengan tim yang tidak direkomendasikan. Ini jadi serba salah buat kami," tutur RD.
Ketidaknyamanan bertanding di situasi 'konflik' ini juga mengganggu performa anak-anak Macan Kemayoran, karena tiap pemain dan tim pelatih, khawatir persiapannya menjadi sia-sia, karena pertandingan dibatalkan dengan mendadak.
"Dua laga away (tandang,red) kemarin sebenarnya kami jalani dengan tidak menyenangkan, karena di satu sisi kami bermain sesuai dengan jadwal, tetapi di sisi lain, kami khawatir pertandingan bisa dihentikan dengan tiba-tiba. Jika semua sudah selesai, maka kami dan klub lain bisa bertanding dengan lebih tenang, fokus, dan maksimal. Mudah-mudahan harapan ini bisa terwujud dengan cepat. Jangan sampai kompetisi lama tertunda," jelas RD.