Bahaya, Badai Cedera Hantui Arema di Awal Kompetisi
Pelatih Arema Suharno mengakui ancaman badai cedera masih menghantui timnya. Ia harus memutar otak agar tidak ada lagi pemain yang mengalami cedera
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Bayang-bayang cedera pemain masih menghantui kondisi tim Singo Edan. Para pelatih Arema Cronus semakin waspada karena beberapa pemain sudah menepi dari lapangan karena dirundung cedera di saat liga baru bergulir.
Kewaspadaan akan badai cedera pemain menjadi hal penting mengingat kondisi fisik dan stamina pemain saat ini belum mencapai batas optimal. Terlebih pemain yang masuk dalam daftar pesakitan di skuat Singo Edan adalah pemain inti.
Pelatih Arema Suharno mengakui ancaman badai cedera masih menghantui timnya. Ia harus memutar otak agar tidak ada lagi pemain yang mengalami cedera saat liga kembali bergulir.
Ia juga harus mengatur pola permainan dan kompisis pemain sedemikian rupa supaya skuat Arema Cronus tidak keteteran jika pemain inti yang cedera belum bisa tampil.
“Kami tidak mau terulang peristiwa pemain cedera, harus pinter-pinter mengatur, kalau sampai berlarut bisa jadi masalah,” kata Suharno.
Ia mencontohkan kondisi buruk yang dialami pemain Arema Cronus selama masa pramusim dan laga awal Arema di Kajuruhan.
“Saya tidak mau lihat kejadian seperti Sengbah Kennedy, setelah ikut turnamen Bali Island Cup 2015, ggak latihan beberapa hari, terus dibawa tur Jateng main sebentar sudah cedera. Kurnia Meiga juga begitu, beberapa kali absen latihan akhirnya cedera,” Suharno, Selasa (14/4/2015).