PSM Belum Tentukan Pilihan Calon Ketum PSSI
" Belum,belum ada karena ini ada banyak calon. Kita mau dengar visi dan misi mereka dulu, "
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kongres Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan dilaksanakan tanggal 18 April 2015 mendatang di Surabaya. Setiap Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI di daerah dan klub profesional yang masuk anggota PSSI termasuk PSM Makassar mempunyai hak di kongres nantinya.
Hak berupa voting untuk memilih calon ketua PSSI berikutnya. Ada sembilan nama calon ketua PSSI, mereka diantaranya adalah Incumbent Djohar Arifin Husin, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Joko Driyono, Achsanul Qosasi, Bernhard Limbong, Subardi, M.Zein, Sarman dan Syarif Bastaman.
Sejauh ini, pihak tim PSM Makassar belum menentukan sikap mereka. Ketua umum PSM Makassar, Sadikin Aksa mengatakan pihaknya sudah menerima undangan untuk mengikuti kongres tersebut. Soal pilihan, belum diputuskan. " Belum,belum ada karena ini ada banyak calon. Kita mau dengar visi dan misi mereka dulu, " ujar Ikin - sapaan akrabnya.
Ikin juga belum menentukan siapa perwakilan PSM Makassar yang akan menghadiri kongres itu. Masing-masing undangan hanya diperbolehkan mengirim dua perwakilannya. " Kami baru akan bahas di tingkat komisaris, kami rapatkan sebelum putuskan siapa yang kesana, " tambah dia.
Menurut pengusaha yang juga pebalap Rally ini, siapapun yang menjadi ketua PSSI nantinya, diharapkan mampu menjadikan PSSI dan sepakbola Indonesia menjadi jauh lebih baik. " Itu harapan kami, " katanya lagi.
Karena kongres itu, kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) tertunda hingga tanggal 25 April. informasi yang diterima, kelanjutan kompetisi LSI 2015 ini nanti menunggu kejelasan dan kebijakan dari pengurus baru yang terpilih usai Kongres PSSI tanggal 18 April 2015.
Sadikin juga tidak mempermasalahkan penundaan itu. Pada dasarnya, dampak penundaan ini bagi tim tidak ada, sebab tidak hanya PSM saja yang mendapatkannya, tetapi semua klub.
" Kita klub, ikut aja. Penundaan ini mungkin karena banyak faktor ya, ada kongres PSSI pekan depan, kemudian ada konfrensi Asia-Afrika lalu ada juga karena BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) belum sejalan dengan Liga, " Tutup dia.