TRIBUNNEWS.COM - Dalam gelaran Indonesia Super League (ISL) 2014, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman hanya memberikan 8 kesempatan kepada Atep yang bermain di lini tengah untuk tampil sebagai starter.

Musim telah berganti, Djadjang kini lebih mempercayai kepada penggawanya yang telah membela Maung Bandung selama 7 musim tersebut.

Bahkan ban kapten kesebelasan pun bersanding di lengannya. Kepercayaan terhadap Atep dijawab dengan konsistensi gol yang hampir ditorehkannya dari setiap laga tim Pangeran Biru.

"Musim kemarin saya banyak bermain dari baris kedua atau bangku cadangan tentu untuk musim ini saya ada motivasi besar untuk mengembalikan peforma saya lagi dan momennya ya saat ini termasuk di AFC," ujar pria berusia 29 tahun tersebut di Lapangan Progresif, Bandung, Selasa (21/4/2015).

Atep sudah menyumbangkan 3 gol dari 4 laga yang telah dilalui Maung Bandung di AFC, dalam liga domestik ia mengantongi 1 gol dari 2 pertandingan, bila dijumlahkan di awal musim ini pemain kelahiran Cianjur ini sudah menyumbangkan 4 gol melesat naik meninggalkan rekor 6 gol yang ditorehkannya di ISL 2014.

"Ketika mendapat kepercayaan bermain saya berusaha menampilkan yang terbaik, dan akhirnya bisa mencetak gol itu mungkin bonus buat saya," ujar Atep yang dielu-elukan dengan julukan Lord Atep di media daring oleh Bobotoh.