Mantan Pemain MU yang Main di Persebaya Bersuara Tentang Konflik PSSI
"Kalau pemain hanya berlatih dan berlatih saja, itu bisa membuat cedera. Federasi harus berpikir masalah itu,"
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya terus dirudung konflik. Belum selesai dengan masalah dualisme, kini kompetisi terancam tidak berjalan menyusul dibekukannya PSSI.
Menurut gelandang asing Persebaya, Eric Djemba-Djemba, konflik ini tidak bagus untuk sepak bola Indonesia.
Mantan pemain Manchester United tersebut mengaku gusar dengan kondisi yang ada saat ini.
Dengan tidak jelasnya kompetisi, membuat pemain hanya berlatih, dan itu justru bisa membuat rentan cedera.
"Kalau pemain hanya berlatih dan berlatih saja, itu bisa membuat cedera. Federasi harus berpikir masalah itu," kata Djemba singkat.
Menurut Djemba dengan konflik seperti ini, akan membuat pemain yang menjadi korban.
Djemba sendiri baru musim pertama bermain di Indonesia bersama Persebaya.
Menurut Djemba, dengan kondisi ini membuat akan berpengaruh buruk pada sepak bola, tidak hanya di Surabaya melainkan seluruh Indonesia.
"Tidak bagus jika kompetisi terus seperti ini," kata pemain yang sempat bergabung dengan Aston Villa tersebut.
QNB League saat ini tengah diliburkan sejak 12 April lalu, menyusul konflik yang terjadi akibat keputusan Menpora melalui BOPI, yang melarang dua tim besar, Arema Cronus dan Persebaya ikut kompetisi.
Bahkan saat ini PSSI pun dibekukan, karena tidak mempedulikan putusan tersebut. Akibatnya, kompetisi pun tidak jelas kapan kembali digelar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.