Tim Transisi Bentukan Menpora Tidak Boleh Punya Catatan Negatif dan Harus Berintegritas
Terkait tugas pokok dan berapa jumlah anggota yang duduk di tim transisi, Gatot menjawab, "Itu belum dibahas secara khusus. Calonnya juga belum."
Penulis: Syahrul Munir
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, memastikan anggota tim transisi yang dibentuk Kemenpora tidak memiliki catatan negatif.
Kata Gatot, hal itu merupakan satu dari tiga syarat wajib yang dimiliki oleh calon anggota tim transisi.
"Siapapun yang duduk di tim transisi tidak boleh ada catatan negatif. Sama seperti tim sembilan, sehingga susah diserang," ujar Gatot kepada Harian Super Ball, di Kantor Kemenpora, Senin (20/4/2015).
Tiga kriteria yang wajib dimiliki calon anggota tim transisi, tidak boleh memiliki catatan negatif, memiliki integritas, dan tidak mempunyai kepentingan.
Terkait tugas pokok dan berapa jumlah anggota yang duduk di tim transisi, Gatot menjawab, "Itu belum dibahas secara khusus. Calonnya juga belum."
Pada kesempatan itu Kemenpora membantah belum melakukan koordinasi dengan KONI terkait dibekukannya PSSI. "Ini kan juga kritik untuk KONI. Apa yang dilakukan Kemenpora ini kan seharusnya juga menjadi tugas KONI yang melakukan pembinaan. Kami memang terpaksa masuk, karena kewenangan di undang-undang memungkinkan untuk itu," kata Gatot.
"Ini jadi catatan buat Pak Tono (Suratman, Ketua Umum KONI Pusat), loyalitasnya kepada Menpora seperti apa? Urusin deh five rings. Saya buka kartu saja, Kamis (16/4/2015) malam, saya ke tempat Pak Tono di lantai 12 KONI. Saya bertemu, intinya mengantisipasi seandainya SP 3 tidak dipenuhi PSSI," kata Gatot.