Menpora Minta Kepolisian Tak Beri Izin Lanjutan ISL 2015
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, telah mengirim surat kepada Kepolisian agar tidak memberi izin menggelar pertandingan Indonesia Super Leagu
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, telah mengirim surat kepada Kepolisian agar tidak memberi izin menggelar pertandingan Indonesia Super League (ISL). Surat ini merupakan lanjutan dari sikap Menpora yang tidak mengakui kepengurusan PSSI.
Sekadar informasi, PSSI bakal melanjutkan kompetisi yang sempat tertunda, untuk kembali bergulir pada Sabtu (25/4/2015).
Akan tetapi, niatan itu terganjal lantaran Surat Keputusan Menpora pada Jumat (17/4/2015), yang menyatakan tidak mengakui kepengurusan PSSI yang ditetapkan di Kongres Luar Biasa, Sabtu (18/4/2015). Pasalnya, tugas-tugas PSSI, termasuk menjalankan kompetisi, bakal dilimpahkan ke tim transisi.
"Meminta kepada seluruh jajaran pemerintah di tingkat pusat dan daerah, termasuk Kepolisian Negara Republik Indonesia, tidak dapat lagi memberikan pelayanan dan fasilitas kepada pengurus PSSI dan seluruh kegiatan keolahragaannya sampai dengan terpilih kepengurusan PSSI yang kompeten sesuai dengan mekanisme organisasi dan statuta FIFA," bunyi surat Surat bernomor 01386/Menpora/IV/2015 ini.
Surat ini ditembuskan kepada Wakil Presiden RI, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Sekretaris Kabinet, ketua umum KONI dan KOI.