Napoli vs Wolfsburg: Wolfsburg Hadapi Misi Sulit
Hecking mengakui mereka harus mencari solusi mengatasi strategi permainan pasukan Partenopei.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Wolfsburg menjalani misi sulit ketika bertandang ke Napoli menghadapi leg kedua babak perempat final Liga Europa, Jumat ini. Setelah kalah 1-4 pada leg pertama, Die Wolfe butuh keajaiban untuk membalikkan keadaan.
Pelatih Wolfsburg Dieter Hecking mengakui bukan cuma Gunung Vesuvius yang ada di hadapan skuat Hijau-Putih. Mereka juga harus mencari solusi mengatasi strategi permainan pasukan Partenopei.
"Kami ingin membuktikan di panggung Eropa bahwa apa yang terjadi di leg pertama bukan merupakan gambaran penampilan kami secara menyeluruh, itu hanya penampilan terburuk pada laga yang sangat penting," ujar Hecking seperti dikutip Goal.com.
Hecking punya masalah serius untuk mewujudkan misi ini. Setelah kekalahan 1-4 atas Napoli pekan lalu, pasukan Serigala gagal bangkit ketika ditahan 1-1 oleh Schalke di Liga Jerman.
Dan, yang tambah bikin miris, dua pemain andalan Wolfsburg, Kevin de Bruyne dan Andre Schurrle, tak bisa merumput lantaran cedera. Hecking kini berharap pada dua penyerangnya, Nicklas Bendtner dan Bas Dost, untuk mencetak lebih banyak gol.
Napoli di sisi lain, punya pelatih yang berpengalaman memenangi dua trofi Liga Europa, pertama pada 2004 bersama Valencia dan pada 2013 bersama Chelsea. Penampilan luar biasa pasukan Azzurri pada leg pertama pekan lalu menjadi bukti kekayaan pengalaman pelatih asal Spanyol itu di kancah Eropa.
Jika permainan mereka bisa begitu hebat di markas Wolfsburg, bisa dibayangkan bagaimana saat bermain di hadapan pendukung sendiri di Sao Paolo. Gonzalo Higuain, striker asal Argentina itu dalam kondisi fit, dan bukan tak mungkin bakal kembali menjadi ancaman lini belakang Wolfsburg seperti saat mencetak gol pembuka kemenangan Napoli di Volkswagen Arena.
Baca Selengkapnya di Harian Super Ball, Kamis (23/4/2015)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.