TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pembekuan PSSI oleh Kemenpora mau tidak mau menjadi tambahan pikiran bagi pelatih Timnas U-23 Aji Santoso.

Pelatih yang baru saja mengawal Timnas Indonesia untuk Kualifikasi AFC itu hanya bisa berharap persiapan Timnas menghadapi Sea Games 2015 tidak terganggu oleh polemik itu.

Kegundahan Aji Santoso disampaikan ketika ia ditemui di ASIFA (Aji Santoso International Fottball Academy di Kota Malang, Rabu (22/4/2015).

Sambil mengamati latihan anak asuhnya, Aji menyebut saat ini persiapan Timnas Indonesia untuk Sea Games 2015 tergolong terlambat.

Jika program pemusatan latihan masih harus terganggu oleh permasalahan PSSI-Kemenpora, tentu bukan hasil positif yang akan didapat.

Pelatih yang tercatat pernah memperkuat Arema dan Persebaya di saat masih menjadi pemain nasional itu menyebut, banyak negara tetangga peserta Sea Games yang sudah melakukan persiapan.

“Kita sudah tertinggal dari tim lainnya, Singapura sebagai tuan rumah sudah persiapan, Myanmar dan yang lain, sementara kita masih menghadapi masalah persepakbolaan di dalam negeri,” ujar Aji dari tepi lapangan ASIFA.

Pelatih yang kini berkacamata itu enggan berkomentar tentang polemic antara Kemnpora dan PSSI.

Ia hanya berharap para pimpinan organisasi dan pemerintahan bisa segera menemukan solusi bersama dan persiapan Timnas untuk Sea Games juga bisa segera berjalan.

“Saya hanya sebagi wayang, kalau atasan saya menyatakan oke, saya akan mulai persiapan secepat mungkin,” tegasnya.

Sebagai pelatih, Aji berharap persiapan Timnas Sea games sudah bisa dilakukan di bulan April ini.

Keinginan itu didasarkan perhitungan waktu latihan yang cukup sempit menjelang jadwal penyelenggaraan Sea Games pada 29 Mei 2015.

“Sepakbola jadwalnya bisa main lebih dulu, belum lagi waktu latihan dipotong untuk libur-libur. Kalau bisa beberapa hari kedepan ini sudah mulai. Sudah saya sampaikan ke manajer tapi sepertinya semua juga masih saling tunggu perkembangan,” paparnya.

Terkait wacana pengelolaan pemusatan latihan Timnas Sea Games di bawah Satlak, Aji menyerahkan keputusan itu pada pembuat kebijakan.

Hanya saja ia menilai akan ada beberapa permasalahan baru jika hal itu diberlakukan tanpa penetapan solusi bersama.

“Saya dan pemain ada di bawah PSSI. Sekarang PSSI dibekukan. Kalau PSSI tidak memberi ijin bagaimana? Hal seperti ini perlu orang di atas yang perlu bernegosiasi . Saya harap ada win-win solusi,” tambahnya.

Pelatih kelahiran kepanjen Malang itu menyebut kerangka Timnas untuk Sea Games 2015 secara umum sama dengan komposisi timnas untuk seleksi Piala AFC. Menurutnya hanya aka nada perubahan sedikit pemain untuk menyempurnakan tim.

“Kami akan bawa 20 pemain, kemungkinan hanya ada empat-lima pemain yang baru yang dimasukkan," ungkap mantan pelatih tim PON Jatim.