Didik Ludiyanto Serius Siapkan Skuat Persela Lamongan
Didik Ludiyanto tetap serius menyiapkan tim. Bahkan Didik menargetkan bisa mengamankan poin penuh di laga itu.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Persela Lamongan terancam batal menjamu Semen Padang (SP) dalam laga lanjugtan Liga Super Indonesia (LSI) 2015 yang rencananya akan digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur pada 25 April 2015.
Pasalnya hingga saat ini, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir belum mendapatkan izin dari pihak kepolisian. Meski demikain, asisten pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto tetap serius menyiapkan tim. Bahkan Didik menargetkan bisa mengamankan poin penuh di laga itu.
"Kami tetap menyiapkan diri untuk bertanding menjamu Semen Padang. Soal izin pertandingan itu urusan manajemen. Saya dan pemain hanya bertugas bermain di lapangan. Saya yakin anak-anak bisa mengalahkan Semen Padang, karena semua pemain bisa dimainkan. Kami bertekad mengamankan laga home ini," kata Didik kepada Harian Super Ball, Jumat (24/4/2015).
Didik hanya mengistirahatkan pemainnya sehari jelang menjamu SP. Sebab, selama tiga hari Choirul Huda dan kawan-kawan menggelar uji coba melawan PSS Sleman (18/4/2015) dan melawan PSIM Yogyakarta (20/4/2015). Uji coba itu digelar untuk mengisi kekosongan setelah PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara kompetisi. Setelah diistirahatkan sehari, Persela kembali menjalani latihan rutin.
"Ini kesempatan kami untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara. Maka, jika ingin menang, sebaiknya seluruh pemain tampil ngotot mulai awal hingga akhir pertandingan. Kerja keras dan fighting spirit pemain juga perlu dijaga sampai laga usai,” terang Didik.
Didik optimistis bisa mengalahkan SP, karena di laga sebelumnya berhasil menekuk Persija Jakarta dengan skor 1-0. "Kemenangan itu tentu meningkatkan motivasi pemain untuk kembali mendapatkan poin penuh di kandang. Tetapi saya meminta pemain jangan terlalu percaya diri, karena SP bukan tim yang mudah dikalahkan. Mereka tetap perlu diwaspadai terutama pemain-pemain di lini depan. Anak-anak harus fokus dan konsentrasi. Jangan sampai lengah yang bisa memberikan berakibat fatal," papar Didik.