Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Budiman Yunus Prediksi Persija Tembus Tiga Besar Liga Super Indonesia 2015

Keberadaan sederet pemain bintang seperti Bambang Pamungkas, Greg Nwokolo, dan Stefano Lilipaly, dinilai memberikan warna baru.

Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Budiman Yunus Prediksi Persija Tembus Tiga Besar Liga Super Indonesia 2015
SUPER BALL/FERI SETIAWAN
Tim Persija Jakarta berpose bersama sebelum bertanding dalam laga ujicoba antara Persija Jakarta melawan Barito Putra di Stadion Utama Gelora Bung Karna (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (4/2/2015). SUPER BALL / FERI SETIAWAN 

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Mantan pemain Persija Jakarta Budiman Yunus prihatin dengan kondisi bekas klubnya kini. Dengan komposisi skuat mentereng, "Macan Kemayoran"semestinya bisa berada di peringkat tiga besar. Tapi, prestasi itu hanya bisa diraih jika diimbangi finansial yang sehat.

Keberadaan sederet pemain bintang seperti Bambang Pamungkas, Greg Nwokolo, dan Stefano Lilipaly, dinilai memberikan warna baru bagi kekuatan tim Ibu Kota musim ini.

"Dengan skuat yang ada sekarang, seharusnya Persija minimal bisa tembus minimal tiga besar di LSI 2015. Tapi, prestasi hanya bisa diraih jika didukung dengan keuangan klub yang sehat," kata Budiman yang ditemui Harian Super Ball di Jakarta, Senin (27/4/2015).

Budiman tidak mau muluk-muluk memprediksi Persija meraih juara di musim 2015. Sebab, Persipura Jayapura, Arema Cronus, dan Persib Bandung, masih menjadi favorit meraih trofi tertinggi karena tidak banyak melakukan perombakan pemain.

Pria 42 tahun itu mengungkapkan, persoalan penunggakan gaji tidak pernah terjadi saat ia membela Persija sejak 1999-2004. Kondisi keuangan yang sehat menjadi bagian penting bagi tim yang serius menargetkan juara.

Pengalaman Budiman berbanding terbalik dengan kondisi tim Metropolitan kini. Di mana persoalan penunggakan gaji menjadi hal yang lumrah terjadi dalam empat musim terakhir.

BERITA TERKAIT

"Saat membela Persija, kami (pemain) hanya fokus meraih prestasi terbaik di lapangan tanpa terganggu persoalan nonteknis," ujar pria yang kini melatih Persib Bandung U21.

Misi Persija untuk mengembalikan kejayaan dengan merengkuh juara LSI 2015 semakin berat akibat ketidakjelasan kompetisi. Konflik antara kementrian Pemuda dan Olahraga-PSSI turut berimbas kepada psikologis seluruh peserta kompetisi.

"Kompetisi musim ini juga sedang tidak sehat. Saya tidak mau komentar siapa yang benar dan salah. Tapi, dihentikannya kompetisi sangat merugikan sepak bola Indonesia," ujar Budiman.

Sumber: Super Skor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas