Sriwijaya FC Juga Bersiap Putus Kontrak Pemain
Bisa jadi konsekuensi paling buruk kontrak para pelatih, tim dan official, terancam akan diputus jika tidak ada kompetisi yang bisa diikuti
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan kompetisi musim ini, dipastikan berdampak bagi klub, tidak terkecuali bagi tim Sriwijaya FC.
Bisa jadi konsekuensi paling buruk kontrak para pelatih, tim dan official, terancam akan diputus jika tidak ada kompetisi yang bisa diikuti disepanjang tahun ini.
Direktur Teknis SFC, Muchendi Mahzareki mengatakan belum bisa mengomentari langkah apa yang akan diambil manajemen. Sebab, pihaknya sendiri baru mendapatkan kabar pengentian kompetisi musim ini.
“Info ini baru kita dapat. Insyaa Allah kita akan rapat manajemen dulu untuk memutuskan menganai nasib tim (pelatih, pemain dan official) kedepan,” ungkap Endi.
Sebelumnya, PSSI memutuskan untuk menghentikan seluruh kompetisi sepakbola musim 2015, setelah menggelar rapat Komite Eksekutif di Kantor PSSI, Jakarta, Sabtu (2/5/2015).
Pada 26 April 2015, PT Liga Indonesia memutuskan menghentikan sementara semua laga ISL dan Divisi Utama. Penghentian itu terkait surat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengenai larangan pemberian izin keramaian polisi ke seluruh kompetisi sepak bola di bawah koordinasi PSSI.
Pada Senin (27/4) lalu, Menpora menggelar rapat bersama perwakilan 18 klub ISL. Namun, rapat itu mengalami deadlock karena kedua kubu tidak menghasilkan kesepakatan terkait masalah induk penyelenggara kompetisi. Klub-klub ISL ingin melanjutkan kompetisi di bawah naungan PSSI, yang saat ini tengah dibekukan oleh pemerintah.
Sementara itu, Menpora menginginkan kompetisi tersebut dijalankan di bawah pihaknya melalui Tim Transisi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.