TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN - Statistik pertandingan secara mudah menjelaskan kenapa Muenchen kalah telak dari Barcelona 0-3. 

Thomas Mueller cs. melakoni dominasi penguasaan bola yang sia-sia (53%-47%).

Walau lebih sering menggulirkan bola, Muenchen kalah jauh soal penciptaan peluang.

Sementara Barca punya 17 tembakan (8 akurat), Die Bayern cuma melepas 8 percobaan dengan tak satu pun yang mengarah target!

Kombinasi Robert Lewandowski, Thomas Mueller, atau Mario Goetze tak mampu membuahkan gol.

Tampak jelas Bayern merindukan kontribusi Arjen Robben dan Franck Ribery yang terbiasa melakukan tusukan dari sisi lapangan menuju area vital lawan.

Dua sayap ofensif lincah itu absen karena cedera.

Tanpa diperkuat Robben-Ribery secara berbarengan, Muenchen musim ini memang lebih sering unggul.

Dalam 14 laga minus Robben-Ribery di berbagai ajang, Muenchen punya rapor 8 menang, 2 seri, dan 4 kalah. Namun, beda ceritanya ketika mereka harus meladeni musuh seperti Barca, bahkan Dortmund di semifinal Piala Jerman (28/4).

“Saya tetap bangga pada tim ini. Kami dilanda badai cedera selama dua-tiga bulan terakhir, tapi bisa melaju sejauh ini,” kata Josep Guardiola.