Dick Advocaat Bertahan Dengan Formasi 4-3-3
Tim Advocaat terlihat lebih solid dengan formasi 4-3-3. Dengan formasi ini para pemain gelandang dapat membantu lini depan sekaligus lini belakang.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Dick Advocaat akan terus menggunakan formasi 4-3-3 pada skuat Sunderland, sampai musim 2014-2015 berakhir.
"Kunci kemenangan tidak selalu berada di pundak striker. Sepak bola modern memperlihatkan bahwa siapa yang menguasai lapangan tengah yang lebih serang menang," kata pelatih Sunderland ini, seperti dilansir Echo .
Alasan pelatih asal Belanda ini, timnya terlihat lebih solid dengan formasi 4-3-3. Dengan formasi ini para pemain gelandang dapat membantu lini depan sekaligus lini belakang.
"Semuanya harus kompak, gelandang, bek, dan penyerang, dan mengerti satu sama lain. Kalau ada satu atau dua orang yang tidak paham, akan merusak permainan," kata Advocaat.
Sunderland mulai menggunakan formasi 4-3-3 di babak 2 laga kontra Stoke City, di mana permainan skuat Kucing Hitam lebih mengalir dan membahayakan. Di babak pertama mereka menggunakan formasi klasik 4-4-2, yang dirasa Advocaat tidak berjalan dengan baik.
Formasi 4-3-3 ini akan diuji lagi di Goodison Park, yang artinya menghadapi Everton pada akhir pekan ini. Prestasi Toffees, julukan Everton, mungkin memang tidak sebaik musim lalu, tapi mereka memenangi 6 laga terakhir di kandang.
"Dalam dua pertandingan terakhir, para pmain saya memperlihatkan bahwa mereka adalah pejuang-pejuang. Karakter itu tak hanya terlihat di pertandingan, tapi juga di latihan," kata Advocaat.
Baca Juga di Harian Spuper Ball, Jumat (8/5/2015)