Striker Persib: Kami Masih di Atas Ayeyawady
Alhasil, Persib dan Ayeyawady yang lolos ke babak 16 besar. Laga nanti hanya untuk menentukan siapa yang berhak menjadi juara grup.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Walau bisa memilih lawan yang akan dihadapi di babak 16 besar Piala AFC, Persib Bandung sepertinya enggan memanfaatkan itu. Siapapun lawannya, bermain di hadapan pendukung sendiri adalah keharusan.
Artinya, Tantan dan kawan-kawan tidak boleh kalah dalam laga melawan Ayeyawady United (Myanmar), di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 13 Mei mendatang. Hanya perlu satu poin agar menjadi juara Grup H dan menjadi tuan rumah pada babak 16 besar yang memakai sistem single match.
Persib memang lebih diuntungkan atas seterunya. Setelah melakoni lima laga, pasukan duet pelatih Emral Abus-Djadjang Nurdjaman mengoleksi 11 poin. Dengan raihan itu, Maung Bandung di puncak klasemen. Sedangkan Ayeyawady menguntit di posisi dua dengan poin sembilan.
Alhasil, Persib dan Ayeyawady yang lolos ke babak 16 besar. Laga nanti hanya untuk menentukan siapa yang berhak menjadi juara grup.
Menjelang pertemuan kedua, penyerang Persib, Tantan, sangat optimistis. Menurutnya, level timnya lebih tinggi dibandingkan Ayeyawady. "Kalau dilihat dari permainan, kami masih di atas mereka," ujar Tantan seusai pertandingan uji coba melawan Persigar Garut di Lapangan Pusdik Armed, Cimahi, Sabtu (9/5).
Meskipun optimistis menang atas Ayeyawady, Tantan menyebut timnya butuh perbaikan dibandingan penampilan di laga sebelumnya. Pada leg pertama di kandang lawan, Persib mengamankan satu poin setelah bermain imbang 1-1. Gol Atep di pengujung babak pertama disamakan Edison Fonseca meit 58.
Walau meraih kemenangan away pertama di Piala AFC di kandang New Radiant, 24 April lalu, tapi permainan Persib tak impresif. "Ketika itu panas dan memang kami diserang terus. Kami berusaha terus perbaiki kesalahan-kesalahan itu," kata pemain asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat itu.
Tapi menjelang laga, Tantan mengaku motivasinya dan pemain lain terpengaruh terhentinya kompetisi dalam negeri. "Kalau dilihat segi itu, memang khawatir juga. Namun, teman-teman masih serius latihan. Apa pun yang terjadi, kami berusaha berlatih serius," ujarnya.
Menurut Tantan, keinginan Persib untuk memperlihatkan penampilan dan hasil terbaik tak pernah surut. "Kami harus profesional, apa pun gangguan di atas (masalah antara PSSI dan Kemenpora). Kami tetap buktikan kualitas kami karena diperhatikan seluruh Indonesia," kata pemilik nomor punggung 82 itu.(tarsisius sutomonaio/TRIBUN JABAR)