Cilegon United FC Dibubarkan
Menurut Kas Hartadi, manajemen terpaksa menghentikan aktivitas tim, karena PSSI dan PT Liga Indonesia sudah menghentikan seluruh kompetisi.
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Cilegon United FC resmi dibubarkan pada Senin (11/5/2015) malam. Seluruh pemain dan tim pelatih pun dipulangkan, termasuk pelatih Cilegon United FC, Kas Hartadi. Mantan pelatih Sriwijaya FC itu terpaksa kembali ke rumahnya di Solo.
"Saya baru sampai di Solo dengan penerbangan pagi. Kemarin malam, manajemen resmi membubarkan tim, maka saya langsung terbang ke rumah tadi pagi," kata Kas Hartadi kepada Harian Super Ball, Selasa (12/5/2015).
Menurut Kas Hartadi, manajemen terpaksa menghentikan aktivitas tim, karena PSSI dan PT Liga Indonesia sudah menghentikan seluruh kompetisi baik Liga Super Indonesia (LSI) dan Divisi Utama.
"Pembubaran tim seiring dengan keputusan dari PSSI dan PT Liga Indonesia yang menghentikan kompetisi. Dengan demikian, kami tidak bisa berkompetisi di Divisi Utama untuk sementara waktu," ucap Kas Hartadi.
Kas Hartadi dan pemain bisa mengerti pembubaran tim ini, karena kondisi konflik antara Menpora dan PSSI tidak berujung.
"Ini bukan kesalahan dari manajemen atau klub, tetapi karena konflik atau akibat force major. Semua klub tidak menginginkan ini, tetapi karena situasinya tidak kondusif, semua manajemen klub mengambil keputusan yang sama yaitu menghentikan aktivitas klub termasuk Cilegon United FC," ujar Kas Hartadi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.