TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Sadar dirinya dipuji setinggi langit setelah mementahkan eksekusi penalti Cristiano Ronaldo akhir pekan lalu, kiper Valencia, Diego Alves, merendah.

"Saya mencoba santai, menebak gerakan Ronaldo, dan cukup beruntung bisa menghalaunya," kata Alves dalam konferensi pers selepas duel di Bernabeu itu.

Namun, fakta menunjukkan Alves bukan sekadar bersenjatakan hoki. Lelaki asal Brasil berusia 29 tahun ini sebenarnya memang punya reputasi cukup mentereng sebagai spesialis penghalau penalti.

Ia kini menyamai rekor Andoni Zubizarreta sebagai kiper yang paling banyak menyetop tendangan 12 pas di La Liga, yakni sebanyak 16 kali.

Sejak tiba di Spanyol pada 2007, Alves total sudah mementahkan 19 dari 41 penalti yang dihadapinya di semua ajang.

Empat tendangan penalti sudah dihadapinya di La Liga musim ini dan Alves mementahkan empat di antaranya.

Tiga sukses sebelumnya adalah saat menghadang tendangan Carlos Bacca (Sevilla), Fabian Orellana (Celta), serta Guilherme Siqueira (Atletico).

Hanya, hal ini juga yang membuat banyak orang kurang menyadari kualitas keseluruhan yang dimiliki Alves.

Eks penjaga gawang Almeria ini berhasil mementahkan delapan dari 10 tendangan pemain Madrid yang mengarah tepat ke gawangnya pada akhir pekan lalu.

Alves juga saat ini masih bersaing di jalur perebutan titel El Zamora alias Kiper Terbaik.

Ia berada di peringkat kedua dan mencatatkan koefisien 0,74 dengan 26 kebobolan dari 35 partai alias hanya kalah dari Claudio Bravo, kiper Barcelona yang menorehkan koefisien 0,53 (kebobolan 19 kali dari 36 laga).