Patrice Evra dan Giorgio Chiellini Terus Memanasi Luis Suarez
Evra dan Chiellini merupakan dua korban ulah Suarez. Evra jadi korban sikap rasialis Suarez dan Chiellini jadi korban gigitan terakhir Suarez.
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Patrice Evra dan Giorgio Chiellini memanas-manasi Luis Suarez jelang duel final di Berlin. Chiellini bahkan optimistis bisa menjinakkan Barca.
Hasil imbang 1-1 di Santiago Bernabeu kemarin menjadi tiket Juventus menuju final Liga Champions melawan Barcelona. Alvaro Morata kembali menjadi monster bagi mantan klubnya Los Blancos lewat gol penyama kedudukan, setelah di leg pertama Bianconeri unggul 2-1.
Berbagai bursa prediksi tetap mengunggulkan Barcelona kendati Si Nyonya Tua menunjukkan performa yang menanjak, dengan mengalahkan Los Blancos di Turin dan menahan imbang di Bernabeu. Tapi Suarez bisa jadi pembeda.
Evra dan Chiellini merupakan dua korban ulah Suarez. Evra jadi korban sikap rasialis Suarez dalam laga di Anfield empat tahun lalu, diikuti penolakan Suarez untuk bersalaman. Chiellini jadi korban gigitan terakhir Suarez sehingga penyerang Timnas Uruguay ini diganjar hukuman hingga empat bulan.
"Saya bangga dengan warna kulit saya. Saya akan menyalami Suarez, agar ia merasakan sesuatu di lapangan," tegas Evra usai laga di Bernabeu.
Chiellini tak banyak mengungkit gigitan Suarez. Ia tengah dimabuk sukses membawa Nyonya Tua meraih tiket final yang dinantikan selama 12 tahun.
"Malam yang luar biasa. Ini bagian dari karier saya yang mengesankan. Kami siap menjamu Barca di Berlin. Kami optimistis menang," kata Chiellini.
Baca Juga di Harian Super Ball, Jumat (15/5/2015)