Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sebagai pengganti Liga Super Indonesia (LSI) yang dihentikan, PT Liga Indonesia (PT LI) berencana akan menggelar turnamen pra musim pada 26 Mei 2015.

Corporate Secretary Barito Putera , Asep Edwin menyambut baik rencana itu. Namun Asep berharap PT LI bisa mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

"Jika sudah ada izin, kami siap ikut turnamen atau kompetisi apapun yang digelar PT LI. Jika rencana ini terkendala dengan izin, ya percuma juga. Karena laga kemarin-kemarin batal gara-gara tidak punya izin dari polisi," kata Asep kepada Harian Super Ball.

Selain soal izin, Asep meminta PT LI memastikan turnamen didukung oleh sponsor yang jelas memberikan dukungan secara resmi.

"Hal-hal itu perlu diselesaikan oleh PT LI, karena kami memiliki mitra-mitra sponsor yang perlu dideliver segala aktivitas klub. Itu yang kami minta . Asalkan itu bisa disediakan oleh PT LI, kami akan ikut kompetisi apapun namanya itu," ujar Asep.

Menurut Asep, ini rencana yang bagus sambil mengisi kekosongan kompetisi. "LSI musim depan rencananya akan digelar pada September 2015 sampai Mei 2016. Nah, saat ini jadi waktu yang kosong bagi tim. Jadi kami sangat mendukung rencana digelarnya turnamen itu, karena jika Barito tidak bisa bertanding banyak pihak yang rugi," ucap Asep.

Asep menerangkan, pihak-pihak yang akan dirugikan itu, mulai dari masyarakat, pemain, tim pelatih, dan sponsor.

"Kalau kompetisi berhenti, masyarakat Banjarmasin tidak punya hiburan. Pemain dan tim pelatih jadi menganggur dan sponsor bisa menarik diri. Jadi memang pengaruh dihentikannya kompetisi sangat luas. Maka dengan adanya rencana digelarnya turnamen, akan berdampak positip bagi kami," ucap Asep.

Terhentinya kompetisi juga membuat semangat anak-anak Samarinda yang mulai tumbuh bisa pupus. Padahal saat ini manajemen sedang gencar mempublikasikan pemain lokal. Agar pemain lain terpicu untuk serius berkarir di sepakbola.

"Ada sekitar 2-3 orang pemain lokal di Barito. Ini menjadi magnet bagi sepakbola di Banjarmasin. Kasihan, jika cita-cita tinggi mereka akhirnya diputus dengan terhentinya kompetisi," terang Asep.

Asep menjelaskan, jika turnamen jadi digelar, pihaknya akan segera menghubungi pemain dan tim pelatih untuk kembali berlatih dan menyiapkan diri. Pihaknya juga akan melakukan pembicaraan terkait kontrak.

"Bisa saja ada revisi kontrak atau dibuatkan kontrak baru untuk turnamen ini. Semuanya akan kami tentukan setelah ada kepastian dari PT LI. Namun sampai sekarang, kami belum memutus kontrak pemain dan tim pelatih, karena kami masih mengharapkan kompetisi LSI bisa kembali digulirkan," jelas Asep.

Bahkan, tambah Asep, timnya masih tetap berlatih. Ini untuk menghargai kontrak yang sudah ditandatangani bersama sejak awal kompetisi LSI.

"Kami sudah sepakat untuk tidak putus kontrak sampai ada kejelasan kompetisi. Oleh karena itu, sampai sekarang kami masih mengontrak pemain. Kami juga bersedia memberikan pemain ke Timnas U-23," tambah Asep.

Manajemen tim Barito Putera, melepas empat pemainnya yang ikut terpanggil memperkuat Timnas U-23 untuk menjalani TC (Training Center) di Bandung.

Empat pemain tersebut, yakni Paulo Sitanggang , Manahati Lestusen, Hansamu Yama, dan Teguh Amiruddin. Mereka bergabung dengan Evan Dimas dan kawan-kawan.

Asep berharap PT LI bisa segera memberitahukan secara resmi kepada seluruh klub terkait rencana digelarnya turnamen pra musim itu.

"Kami membutuhkan surat resmi dari PT LI, sehingga persiapan bisa berjalan dengan fokus. Pemain dan tim pelatih pun tidak perlu ragu lagi menjalani latihan. Sponsor juga bisa melihat prospek ke depan, dengan harapan prestasi. Dengan demikian, kami pun bisa memaksimalkan tim untuk menjalani kompetisi musim depan," papar Asep.