Reynas Abdila/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih kepala Persija Jakarta, Rahmad Darmawan buka mulut soal pembahasan kontrak baru jelang Turnamen Pra-Musim.

Ia mengatakan anak-anak asuhannya memahami pembagian hak secara legalitas hukum menyusul keputusan force majeure kompetisi oleh PSSI pada 2 Mei 2015.

"Tadi memang sempat ada debate, tapi semua pemain akhirnya bisa mengerti dengan semua itu, Soalnya dari beberapa sudut soal force majeure memiliki masing-masing pandangan. Tapi kehadiran bang Gusti Randa (Anggota Tim Ad Hoc Sinergi PSSI) bisa menjelaskan sisi hukum seperti apa, dan dijelaskan dengan tuntas," ujar Rahmad usai pertemuan pemain dengan manajemen di kantor Persija, Senayan, Jakarta, Senin (18/5/2015).

Saat ini, lanjut dia, permasalahannya hanya tinggal kesepakatan manajemen dengan pemain yang berkaitan dengan hak. Adapun soal persiapan turnamen pramusim, Macan Kemayoran berencana mengagendakan sejumlah latihan.

"Kita menunggu pemain siap berlatih kapan. Saya pribadi kalau ingin menjalani turnamen pra musim harus dimulai persiapan, soal pemain setuju atau tidak toh ditengah jalan nanti bisa memutuskan untuk tidak bergabung," ungkap mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa, Rabu (13/5) kemarin, klub-klub sepakat membayar gaji pemain sebesar 25 persen sesuai dengan keputusan PT Liga Indonesia.